PENGARUH IMPLEMENTASI MANAJEMEN KUALITAS PELAYANAN KEFARMASIAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DADI

Authors

  • Mansyur M Universitas Megarezky Makassar, Indonesia
  • Besse Yuliana Universitas Megarezky Makassar, Indonesia
  • Rifa’atul Mahmudah Universitas Megarezky Makassar, Indonesia
  • Asnah Marzuki Universitas Megarezky Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51577/papsjournals.v3i2.718

Keywords:

Bukti Fisik, Kehandalan, Daya Tanggap, Jaminan, Empati

Abstract

Kemenkes RI menyatakan kualitas pelayanan kesehatan merupakan segala hal yang meliputi kinerja yang menunjukkan tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan terhadap Kepuasan Pasien  Di Rumah Sakit Khusus Daerah DADI. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Pengaruh Pelayanan Kefarmasian Terhadap Kepuasan Pasien  Di Rumah Sakit Khusus Daerah DADI. Jenis penelitian ini menggunakan survei analitik deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien  yang mengambil obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Khusus Daerah DADI Makassar Tahun 2023 dengan rata-rata pasien yaitu sebanyak 322 orang pasien kunjungan pengambilan sampel dengan metode Accidental sampling sedangkan sampel berjumlah 76 orang. Analisa data dilakukan dengan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Berdasarkan hasil penelitian dengan uji chi-square diketahui bahwa kepuasan pasien berpengaruh terhadap Bukti Fisik, Kehandalan, Daya Tanggap, Jaminan dan Empati p = 0,001, artinya ada pengaruh Bukti Fisik, Kehandalan, Daya Tanggap, Jaminan dan Empati terhadap kepuasan pasien. Dari hasil analisis multivariat diketahui variabel yang paling berpengaruh dalam penelitian ini adalah variabel Kehandalan dengan nilai OR 83.966. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah variabel Kehandalan bernilai lebih dominan, artinya variabel Kehandalan paling berpengaruh terhadap kepuasan pasien di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Khusus Daerah DADI Makassar. Bagi petugas Instalasi Farmasi diharapkan untuk selalu memberikan pelayanan yang baik kepada pasien dan agar dapat menambah wawasan dan kompetensi dengan mengikuti pelatihan baik pelatihan internal maupun eksternal.

Published

2024-12-27