SOSIALISASI INOVATIF PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK KAMPUNG DOSAY DISTRIK SENTANI BARAT KABUPATEN JAYAPURA
DOI:
https://doi.org/10.51577/globalabdimas.v3i2.453Keywords:
BUMKam, Sosialisasi, Inovatif, Kampung DosayAbstract
Badan Usaha Milik Kampung merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kampung. Namun, di Kabupaten Jayapura Badan Usaha Milik Kampung masih belum berkembang secara optimal. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola Badan Usaha Milik Kampung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola Badan Usaha Milik Kampung. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode sosialisasi inovatif, yaitu dengan menggabungkan metode ceramah, diskusi, dan praktik langsung. Metode ini dipilih karena dinilai lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan Badan Usaha Milik Kampung. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat Kampung Dosay memiliki antusiasme yang tinggi untuk mengikuti kegiatan sosialisasi. Setelah mengikuti kegiatan sosialisasi, masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan Badan Usaha Milik Kampung. Hal ini terlihat dari meningkatnya pemahaman masyarakat tentang konsep struktur organisasi, dan pengelolaan keuangan Badan Usaha Milik Kampung. Kegiatan ini membantu menjadikan Badan Usaha Milik Kampung Dosay menjadi lebih baik dan membantu membuat masyarakat di Kampung Dosay lebih mengerti dalam meningkatkan cara pengelolaan Badan Usaha Milik Kampung.
References
Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayapura Tahun 2022.
Caya, M. F. N., & Rahayu, E. 2019. “Dampak BUMKam Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Kampung Aik Batu Buding, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung.” Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial 20(1).
Fitriyani, Y., Nurmalina, R., Febriana, R., & Suasri, E. 2018. “Menggerakkan Ekonomi Kampung Melalui Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam).” Jurnal Mediteg, 3(1), 1–7. 3(1).
Nuraini, N. 2020. “Building Village Economic Independence Through Village-Owned Enterprises (BUMKam).” Advances in Social Science, Education and Humanities Research, Volume 389. 3rd International Conference on Social Transformation, Community, and Sustainable Development (ICSTCSD 2019) 49(54).
Peraturan Daerah Kabupaten Jayapura Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Badan Usaha Milik Kampung.
Tampubolon, D. 2018. “Pelatihan Dan Pendampingan Penyusunan Revisi RPJM Kampung Kepenghuluan Bantaian Dan Bantaian Hilir Kecamatan Batu Hampar Kabupaten Rokan Hilir.” Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian,1(1), 380–385.https://e- prosiding.umnaw.ac.id/index.php/pengabdian/issu e/view/5 1(1).
Tampubolon, Dahlan, Yelly Zamaya, Misdawita, and Tito Handoko. 2021. “Penguatan Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Di Kabupaten Siak Provinsi Riau.” Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) 27(2).
Zakariya, R. 2020. “Optimalisasi Peran BUMKama Dalam Pengembangan Ekonomi PerKampungan Di Masa Pandemi Covid-9.” Jurnal Ekonomi Indonesia 9(3).
Widoarjo, W., Sutopo, B., Sudaryono, E. A., Syafiqurrahman, M., & Juliati, J. (2020). Tata Kelola Jurnal Ilmiah dan Strategi Peningkatan Peringkat Akreditasi. Janaka: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kewirausahaan Indonesia, 1(1), 62-73.
Yusuf. (2019). PKM Perguruan Tinggi di Dalam Pembuatan dan Manajemen Open Journal System (OJS).
Make A Submission 
