Pemberantasan Buta Aksara Bagi Anak Jalanan

Authors

  • Rosary Iriany Iriany Universitas Pancasakti Makassar
  • Jafar Jafar Universitas Pancasakti Makassar
  • Nuzul Tenriana Universitas Pancasakti Makassar
  • Suryanti Suryanti Universitas Pancasakti Makassar

DOI:

https://doi.org/10.51577/globalabdimas.v2i1.497

Keywords:

Buta Aksara, Anak Jalanan

Abstract

Salah satu hal mendasar yang harus dipenuhi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah pengentasan buta aksara dikalangan masyarakat. Permasalahan yang ada diperkumpulan anak jalanan mengenai pentingnya pendidikan dipengaruhi oleh rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pendidikan karena faktor ekonomi. Selain itu, mereka belum menyadari bahwa akan ada permasalahan yang terjadi jika terjadi kebutaaksaraan dalam diri manusia. Keberadaan anak jalanan tidak terlepas dari faktor ekonomi. Anak jalanan area binaan Adhyaksa Baru berjumlah 35 orang. Ada dari mereka yang seharusnya sudah menginjak bangku Sekolah Dasar namun karena keterbatasan mereka tidak dapat menikmati masa-masa sekolah.

Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah bervariasi, latihan, penugasan, pembimbingan individu dan pemberian reward bagi mereka yang mampu mengerjakan tugas yang diberikan. Adapun manfaat kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, mengurangi kebodohan  yang merupakan sumber kemiskinan, meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan akses untuk memperoleh pengetahuan. Secara keseluruhan kegiatan pendampingan pengentasan buta aksara ini dapat dikatakan berhasil. Keberhasilan ini selain diukur dari komponen pengetahuan cara membaca peserta juga dapat dilihat dari kepuasaan peserta setelah mengikuti kegiatan. Manfaat yang diperoleh peserta adalah dapat memiliki kemampuan baca tulis.

References

Harefa, A. (2013). Mindset Therapy. Gramedia Pustaka Utama.

Kahar, Muhammad Syahrul, Ibrahim, I., Rusdi, A., & Sukmawati, S. (2019) Pemberdayaan Masyarakat Papua di Distrik Bikar Kabupaten Tambrauw Melalui Pengentasan Buta Aksara. Caradde: Jurnal Pengebdian Kepada Masyarakat, 2 (1), 129-138.

Panggalih, S., & Fatimah, N. 2015. Upaya Pengentasan Buta Aksara di Kalangan Peremuan Lansia dengan Metode Jurnalisme Warga. Solidarity, 4(1).

Tahang, H., Arsyad, R. Bin, & Febriadi, I. (2019) Pengentasan Buta Aksara di Kampung Syarwom Distrik Bamusbama Kabupaten Tambrauw Papua Barat. Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, September, 137-144.

Published

2022-05-30