LITERASI KEUANGAN BAGI IBU-IBU PAPUA PELAKU USAHA PRODUK MINYAK KELAPA MURNI, KERIPIK, DAN NOKEN

Authors

  • Syaikhul Falah Universitas Cenderawasih, Indonesia
  • Kurniawan Patma Universitas Cenderawasih, Indonesia
  • Juliana Waromi Universitas Cenderawasih, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51577/globalabdimas.v5i2.739

Keywords:

Literasi Keuangan, Pemberdayaan Perempuan, Usaha Mikro, Papua

Abstract

Pelatihan literasi keuangan menjadi kebutuhan mendesak bagi pelaku usaha Virgin Coconut Oil (VCO), keripik, dan noken Papua karena mayoritas pelaku usaha mikro masih menghadapi keterbatasan dalam pengelolaan keuangan Rendahnya literasi keuangan masih menjadi tantangan serius bagi pelaku usaha mikro di Papua. Keterbatasan dalam pencatatan arus kas, penyusunan anggaran, serta perencanaan usaha berdampak pada keberlanjutan dan pertumbuhan usaha mereka. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan bagi pelaku usaha Virgin Coconut Oil (VCO), keripik, dan noken etnis Papua melalui pelatihan berbasis pendekatan partisipatif dan kontekstual dengan menggunakan modul ILO-GET AHEAD. Kegiatan dilaksanakan pada Mei–September 2025 di Kampung Kwadeware, Kabupaten Jayapura. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terkait pencatatan keuangan sederhana, penyusunan anggaran, perencanaan usaha, serta strategi pemasaran. Selain itu, peserta terdorong membentuk kelompok usaha untuk memperkuat jaringan ekonomi lokal. Kesimpulannya, literasi keuangan yang disusun secara kontekstual dan responsif terhadap kebutuhan lokal terbukti efektif dalam memberdayakan pelaku usaha perempuan. Rekomendasi pengabdian menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan dan kolaborasi lintas sektor guna memperluas dampak program secara berkesinambungan.

References

Apriansah, A., Mulyatini, N., & Prabowo, F. H. E. (2022). Financial well-being: a way to maintain long-term financial security. https://doi.org/https://doi.org/10.34010/jurisma.v12i2.5432

Huis, M., Lensink, R., Vu, N., & Hansen, N. (2019). Impacts of the Gender and Entrepreneurship Together Ahead (GET Ahead) training on empowerment of female microfinance borrowers in Northern Vietnam. World Development.

Iriani, L. D., Hidayah, N., Andjar, F. J., Zein, E. M., & Ridwan, A. (2024). Peningkatan Literasi Keuangan Digital Pelaku UMKM Melalui Sosialisasi Sistem Pembayaran Non-Tunai di Kabupaten Sorong. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(2), 2815–2824.

Lindiawatie, D. S., & Shahreza, D. (2021). Penyuluhan literasi keuangan pada ibu rumah tangga di Depok sebagai dasar membangun ketahanan keuangan keluarga. Jurnal Warta LPM, 24(3), 521–532.

Lusardi, A., & Mitchell, O. S. (2014). The economic importance of financial literacy: Theory and evidence. Journal of Economic Literature, 52(1), 5–44. https://doi.org/10.1257/jel.52.1.5

Muchlashin, A., Putri, W. A., Asya’bani, N., & Nurfajrin, S. (2022). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Nelayan di Kampung Mumes Raja Ampat Papua Barat. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 3(2), 235–249.

Sari, D. K., & Lestari, I. (2021). Pemberdayaan perempuan melalui literasi keuangan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2)

Sesa, P. V, Allolayuk, T., & Lamba, R. A. (2022.). Pelatihan Manajemen Keuangan Usaha bagi Kelompok Ibu-ibu Penjual Pinang di Expo Waena Kota Jayapura. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat.

Waromi, J., Falah, S., & Paru, S. M. (2024). Edukasi Pencatatan Laporan Keuangan Sederhana Bagi Anggota Kelompok Usaha Petani Ikan di Koya Timur. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(1), 146–152.

Tambunan, T. (2019). Recent evidence of the development of micro, small and medium enterprises in Indonesia. Journal of Global Entrepreneurship Research, 9(1), 18.

Published

2025-11-28