https://journal.intelekmadani.org/index.php/globalabdimas/issue/feedGLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat2025-11-28T01:15:05+00:00Dr. Anirwan, S.Ip.,M.Adm.KPglobalabdimas@gmail.comOpen Journal Systems<p><img src="https://journal.intelekmadani.org/public/site/images/admin/1690611826-global-abdimas-lengkap.png" alt="" width="910" height="332" /></p>https://journal.intelekmadani.org/index.php/globalabdimas/article/view/739LITERASI KEUANGAN BAGI IBU-IBU PAPUA PELAKU USAHA PRODUK MINYAK KELAPA MURNI, KERIPIK, DAN NOKEN2025-08-09T14:24:47+00:00Syaikhul Falahsehufalah@gmail.comKurniawan Patmapatmakurniawan@gmail.comJuliana Waromijullywr77@gmail.com<p>Pelatihan literasi keuangan menjadi kebutuhan mendesak bagi pelaku usaha <em>Virgin Coconut Oil</em> (VCO), keripik, dan noken Papua karena mayoritas pelaku usaha mikro masih menghadapi keterbatasan dalam pengelolaan keuangan Rendahnya literasi keuangan masih menjadi tantangan serius bagi pelaku usaha mikro di Papua. Keterbatasan dalam pencatatan arus kas, penyusunan anggaran, serta perencanaan usaha berdampak pada keberlanjutan dan pertumbuhan usaha mereka. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan bagi pelaku usaha <em>Virgin Coconut Oil</em> (VCO), keripik, dan noken etnis Papua melalui pelatihan berbasis pendekatan partisipatif dan kontekstual dengan menggunakan modul ILO-GET AHEAD. Kegiatan dilaksanakan pada Mei–September 2025 di Kampung Kwadeware, Kabupaten Jayapura. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terkait pencatatan keuangan sederhana, penyusunan anggaran, perencanaan usaha, serta strategi pemasaran. Selain itu, peserta terdorong membentuk kelompok usaha untuk memperkuat jaringan ekonomi lokal. Kesimpulannya, literasi keuangan yang disusun secara kontekstual dan responsif terhadap kebutuhan lokal terbukti efektif dalam memberdayakan pelaku usaha perempuan. Rekomendasi pengabdian menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan dan kolaborasi lintas sektor guna memperluas dampak program secara berkesinambungan.</p>2025-11-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://journal.intelekmadani.org/index.php/globalabdimas/article/view/762PELATIHAN PENGELOLAAN WEBSITE SEKOLAH BAGI GURU TK SEBAGAI UPAYA TRANSFORMASI DIGITAL PENDIDIKAN2025-08-09T14:27:39+00:00Inayah Auliyahinayah@ith.ac.idAndi Nurfadillah Alianurfadillah@ith.ac.idA. Ika Putrianiandiikaputriani497@ith.ac.idMuhaimin Hadinghading.muhaimin@ith.ac.idMuhammad Ikhwan BurhanIkhwan@ith.ac.idAndi Faried Tenrigauandifaried@ith.ac.idAkmal Baharuddin Syambaharuddinsyamakmal@gmail.com<p>TKIT Al-Azizi merupakan salah satu taman kanak-kanak yang ada di Kota Parepare, taman kanak-kanak merupakan sebuah lembaga pendidikan formal yang memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi anak usia dini yang meliputi perkembangan fisik maupun psikis anak yang terdiri dari nilai agama dan moral, fisik motorik, bahasa, dan seni. Namun saat ini TKIT Al-Azizi Pare-Pare menghadapi tiga tantangan utama: (1) ketiadaan website sekolah, (2) keterbatasan SDM dalam penguasaan teknologi informasi (pembuatan/pengelolaan website), dan (3) minimnya pemahaman tentang peran website sebagai media informasi dan promosi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan dalam pengelolaan website sekolah melalui pelatihan teknis dan pendampingan intensif berbasis LMS Moodle. Metode pelaksanaan meliputi: (1) <em>workshop</em> pembuatan website, (2) praktik langsung pengelolaan konten digital, dan (3) pendampingan berkelompok. Evaluasi menggunakan <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> terhadap 14 peserta menunjukkan peningkatan signifikan: pengalaman penggunaan website naik dari 28,6% menjadi 83,3% (+54,7%), minat kontribusi konten mencapai 100%, dan pemahaman website sebagai pusat sumber belajar meningkat menjadi 53,9%. Hasilnya, sekolah kini memiliki website operasional <em>(</em><a href="https://tkitalazizi.sch.id/"><em>tkitalazizi.sch.id</em></a><em>)</em> yang dikelola mandiri. Kesimpulan membuktikan model pelatihan terstruktur dengan pendampingan intensif efektif mendorong transformasi digital dan literasi digital guru.</p>2025-11-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://journal.intelekmadani.org/index.php/globalabdimas/article/view/741PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DARI SAMPAH RUMAH TANGGA2025-08-09T14:25:56+00:00Andi Magfirah Hamsiandimagfirah2818@gmail.comAsril AsrilAsrilbohari@gmail.comSumardi SudarmanSumardimardi567@gmail.com<p>Permasalahan sampah rumah tangga menjadi isu yang penting di Kota Makassar, di mana jumlah timbulan sampah terus meningkat dan sebagian besar berasal dari limbah domestik. Salah satu solusi strategis yang dapat dilakukan adalah pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos melalui pemberdayaan masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu rumah tangga di RT 02/RW 04 Kelurahan Tamangapa, Kota Makassar dalam mengelola sampah rumah tangga melalui pelatihan pembuatan pupuk kompos sederhana. Metode kegiatan mencakup tiga tahapan, yaitu penyuluhan mengenai pentingnya pengelolaan sampah organik, workshop praktik langsung pembuatan kompos menggunakan metode ember komposter dan takakura, serta evaluasi untuk menilai peningkatan pemahaman peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap teknik pengomposan, identifikasi bahan organik, dan rasio karbon-nitrogen yang tepat. Partisipasi aktif dan antusiasme peserta juga mencerminkan keberhasilan pendekatan edukatif yang digunakan. Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam membangun kesadaran masyarakat untuk mengurangi timbulan sampah sekaligus mendorong penerapan solusi lingkungan yang berkelanjutan di tingkat rumah tangga. Pengolahan sampah menjadi kompos terbukti menjadi alternatif ramah lingkungan dan bernilai ekonomis yang dapat diterapkan secara luas.</p>2025-11-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://journal.intelekmadani.org/index.php/globalabdimas/article/view/795OPTIMALISASI SISTEM PEMASARAN DAN PEMBUKUAN DIGITAL PELATIHAN PENDAMPINGAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA E-COMMERCE2025-09-24T23:59:27+00:00Nugrah Juniar Umarnugrahjuniar@polimedia.ac.idLuckyta Gusti Acfiraluckyta_gusti@polimedia.ac.idNajmawati Sulaimannajmawati_sulaiman@polimedia.ac.id<p>UMKM Kerajinan Tangan Eceng gondok Kasih Bunda adalah Kelompok masyarakat yang dipimpin oleh Ibu Engel dan mendirikan sebuah usaha kerajinan tangan dengan menggunakan bahan dasar eceng gondok. Ibu-ibu ini kemudian diberdayakan dengan dibekali keterampilan menganyam oleh Ibu Engel. UMKM Kasih Bunda menggunakan Website dan Google Bisnis sebagai alat pemasaran digital untuk menjual produknya. Namun, yang kemudian menjadi kendala yaitu Website dan Google Bisnis Kasih Bunda belum dikelolah secara optimal yakni layanan dan informasi produk tidak terorganisir. Sementara itu, UMKM Kasih Bunda memiliki produk kerajinan tangan yang menarik dan cukup banyak peminatnya. Hal ini diketahui dari penjualan yang dihasilkan ketika memasarkan produk di setiap kegiatan pameran kerajinan tangan. Oleh Sebab itu, Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mendukung UMKM Kasih Bunda agar dapat mengembangkan usahanya melalui alat pemasaran digital atau disebut sebagai media ecommerce. Optimalisasi kemudian dilakukan pada Website dan Google Bisnis mitra dengan melakukan pembaharuan pada layanan, desain tampilan, foto produk, informasi produk dan artikel terkait UMKM Kasih Bunda pada Website dan Google Bisnis. Selain itu, mitra juga diberi pemahaman dan keterampilan mengelola dan memanfaatkan penggunaan media e-commerce, manajemen inventaris melalui pembukuan sederhana melalui Sosialisasi dan Pelatihan. Pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan dengan pendampingan oleh Tim pada pelaksanaan praktik pengelolaan Website dan Layanan Google Bisnis bertujuan agar pembaharuan media e-commerce dapat dimanfaatkan secara optimal oleh mitra dalam proses pemasaran produk. Peningkatan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan mitra diharapkan dapat membantu pengembangan usaha agar mencapai perluasan pasar dan peningkatan penjualan melalui pemanfaatan media e-commerce yaitu Website dan Google Bisnis.</p>2025-11-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://journal.intelekmadani.org/index.php/globalabdimas/article/view/788PENGEMBANGAN KARANG TARUNA DIGITAL SERVICE (KTDS): INOVASI PENGUATAN PERAN PEMUDA DALAM LAYANAN SOSIAL DESA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI2025-09-07T11:47:42+00:00Saharuddin Saharuddinsaharmd16@gmail.comYusriah Amaliahyusriahamaliah@unhas.ac.idAhmad Ismailismail.guntur@unhas.ac.id<p>Pembangunan desa tidak dapat dilepaskan dari peran pemuda sebagai motor penggerak perubahan sosial yang strategis. Karang Taruna, sebagai organisasi kepemudaan di tingkat desa, seharusnya menjadi katalis dalam penyelenggaraan layanan sosial yang partisipatif dan inklusif. Namun, kenyataannya banyak Karang Taruna menghadapi stagnasi akibat rendahnya kapasitas manajerial dan literasi digital. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mentransformasi peran Karang Taruna “Sipakalabbiri” di Desa Bonto Daeng, Kecamatan Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng melalui pengembangan sistem <strong>Karang Taruna Digital Service (KTDS)</strong><strong>. </strong>Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif dan pendampingan teknis aplikatif yang disertai evaluasi formatif dan sumatif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam partisipasi anggota, pemanfaatan platform digital, serta penguatan kapasitas manajerial organisasi. KTDS terbukti efektif dalam membangun ekosistem digital yang meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kolaborasi antara Karang Taruna, pemerintah desa, dan masyarakat. Program ini memberikan manfaat nyata berupa peningkatan literasi digital, citra positif organisasi, serta keterlibatan pemuda dalam layanan sosial yang berkelanjutan. Dengan demikian, KTDS berpotensi direplikasi di desa lain sebagai model inovasi sosial berbasis teknologi informasi yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).</p>2025-11-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://journal.intelekmadani.org/index.php/globalabdimas/article/view/621FROM TRASH TO TREASURE: MENGUBAH BOTOL PLASTIK MENJADI TEMPAT PENSIL BERSAMA ASN MENGAJAR KOTA SEMARANG2025-05-16T09:29:07+00:00Nurhalisa Snurhalisasrh@gmail.comZiadatul Barokah2204026001@student.walisongo.ac.idFebriyanti Febriyanti2204026008@student.walisongo.ac.idAghniya Mutiara Friska2204026020@student.walisongo.ac.idAmita Fardia2204026026@student.walisongo.ac.idIndah Khotimatul Husna 2204026027@student.walisongo.ac.idZulfa Amalia2204026037@student.walisongo.ac.idMutma'inah Mutma'inahmutmainah@walisongo.ac.id<p>Sampah plastik menjadi salah satu tantangan lingkungan utama karena sifatnya yang sulit terurai secara alami, memerlukan waktu hingga ratusan tahun. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi edukatif melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan anak-anak usia sekolah dasar di Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang. Program ini dilakukan bekerja sama dengan komunitas ASN Mengajar untuk meningkatkan kesadaran dan kreativitas peserta dalam mengelola sampah plastik. Kegiatan utama berupa pelatihan daur ulang limbah botol plastik menjadi tempat pensil yang bernilai guna. Metode yang digunakan mencakup, pertama, ceramah yang digunakan untuk menyampaikan materi dasar tentang pengelolaan sampah serta langkah-langkah mendaur ulang botol plastik, kedua, dilakukan demonstrasi langsung oleh instruktur dan pendamping untuk memperlihatkan proses pembuatan tempat pensil dari botol plastik secara sistematis disertai dengan media video, ketiga, praktik langsung yang dilakukan oleh peserta dengan bimbingan dari pendamping, dan keempat, dilakukan evaluasi hasil karya dari peserta untuk memberikan umpan balik serta mendorong semangat mereka dalam menghasilkan produk kreatif yang bermanfaat. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari 31 peserta yang aktif mengikuti seluruh rangkaian acara, mulai dari memahami konsep daur ulang hingga menghasilkan produk jadi. Proses pembuatan tempat pensil dari botol plastik melibatkan langkah-langkah sederhana yang dapat dengan mudah diikuti oleh anak-anak. Selain memberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan sampah, kegiatan ini juga mengasah keterampilan dan kreativitas mereka. Pelatihan ini efektif dalam mengurangi dampak sampah plastik, meningkatkan kesadaran lingkungan, dan memberdayakan peserta untuk menciptakan barang bernilai ekonomis. Program serupa diharapkan dapat diterapkan secara luas untuk membangun kebiasaan peduli lingkungan sejak usia dini.</p>2025-11-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://journal.intelekmadani.org/index.php/globalabdimas/article/view/819PENDAMPINGAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN SURAT UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN ADMINISTRATIF DI DESA TUMPANGKRASAK2025-10-25T01:44:16+00:00Farel Dani Arfiyanallmaaida177@gmail.comNoor Latifahnoor.latifah@umk.ac.id<p>Penerapan layanan administrasi desa yang masih bersifat manual menyebabkan keterlambatan, kesalahan pencatatan, dan penumpukan arsip fisik di Desa Tumpangkrasak. Tujuan dari pengabdian atau program layanan publik ini adalah mendampingi penerapan Sistem Informasi Pengajuan Surat berbasis web untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pelayanan administratif. Perangkat desa mendapatkan keterampilan dalam menggunakan sistem informasi pengajuan surat lewat pelatihan penerapan sistem ini. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil kegiatan menunjukkan sistem informasi yang diterapkan mampu memfasilitasi pengajuan surat secara daring dan pemantauan status pengajuan secara real-time serta sistem yang memiliki alur proses otomatis mulai dari pengajuan oleh warga, verifikasi admin, hingga persetujuan kepala desa. Pelatihan yang diberikan meningkatkan pemahaman perangkat desa terhadap teknologi informasi dan kesiapan dalam mengelola layanan administrasi digital. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong digitalisasi di Desa Tumpangkrasak sekaligus meningkatkan pemanfaatan teknologi dalam pelayanan administratif, sehingga tercipta sistem pemerintahan desa yang lebih modern, efisien, dan mudah diakses oleh masyarakat.</p>2025-11-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://journal.intelekmadani.org/index.php/globalabdimas/article/view/815PEMBANGUNAN KOMUNITAS MELALUI PENDEKATAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS DAN AJARAN TAMANSISWA2025-10-25T01:43:34+00:00Ignatius Soni Kurniawansoni_kurniawan@ustjogja.ac.idSuddin Bin Ladasuddin@ums.edu.myUmi Wahidahumi.wahidah@ustjogja.ac.idAna Fitrotun Nisaananisa@ymail.comShifa Megaranishifa.megarani8@gmail.com<p>UMKM di Yogyakarta, khususnya pada sektor kuliner dan minuman siap saji, masih menghadapi tantangan dalam hal inovasi produk, literasi digital, dan manajemen usaha. Kondisi ini menunjukkan perlunya pendekatan pemberdayaan yang tidak hanya berorientasi pada peningkatan ekonomi, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai kemandirian dan keberlanjutan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan kreativitas pelaku UMKM melalui penerapan <em>Participatory Learning and Action (</em>PLA<em>)</em> yang diintegrasikan dengan ajaran Tamansiswa Tri N (Niteni, Nirokke, Nambahi) dan prinsip Tujuan Pembangunan Berkelanjutan <em>(Sustainable Development Goals/SDGs).</em> Pendekatan ini menekankan pada pembelajaran partisipatif dan pengembangan inovasi berbasis komunitas yang berkelanjutan. Metode pelaksanaan dilakukan melalui tiga tahapan. Tahap Niteni difokuskan pada identifikasi potensi dan permasalahan mitra melalui observasi lapangan dan wawancara. Tahap Nirokke meliputi pelatihan dan sharing sesion yang berorientasi pada inovasi produk, literasi digital, dan pengelolaan usaha. Tahap Nambahi diarahkan pada pengembangan ide baru, peningkatan kualitas produk, serta penguatan jejaring komunitas. Mitra yang terlibat meliputi Dapoerangell, Es Teh Segar, Kopi Dari Jiwa, Pondok Tamia, Prima Mochi, Warung Padang Pitunang, dan Warmindo Sundawa. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan manajerial, kreativitas produk, dan strategi pemasaran digital di antara pelaku UMKM. Setiap mitra berhasil menerapkan prinsip keberlanjutan dan inovasi sesuai target <em>SDGs</em> poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) serta poin 1 (pengentasan kemiskinan). Sehingga, kegiatan ini menunjukkan efektivitas model pemberdayaan berbasis komunitas dengan pendekatan <em>PLA</em> menggunakan nilai-nilai pendidikan Tamansiswa.</p>2025-11-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://journal.intelekmadani.org/index.php/globalabdimas/article/view/838EDUKASI TENTANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN KEGEMUKAN “NABOYA” PADA ANAK DAN REMAJA BERBASIS KEARIFAN LOKAL2025-11-10T05:57:27+00:00Andi Saifahandi.saifah.untad@gmail.comParmin Parminparmin.widifi70@gmail.comHayati Hayatihayatipalesa64@gmail.comWarihan Unokhayatipalesa64@gmail.comNur Indangnurindang2@gmail.com<p>Kegemukan merupakan faktor risiko utama penyakit tidak menular. Prevalensi tertinggi berat badan lebih pada remaja di Kota Palu tahun 2022 di wilayah kerja Puskesmas Sangurara sebesar 16%, terbanyak di Kelurahan Duyu. Fenomena adanya miskonsepsi orangtua, metafora dan paradoks masyarakat pada anak dengan <em>naboya </em>(gemuk) sebagai gengsi sosial di Kelurahan Duyu dapat menjadi faktor predisposisi peningkatan kasus kegemukan pada anak dan remaja. Oleh karena itu perlu adanya edukasi untuk memperbaiki pengetahuan masyarakat tentang dampak, pencegahan dan pengendalian kegemukan pada anak dan remaja. Metode Edukasi adalah ceramah, tanya jawab dengan media booklet. Peserta penyuluhan sebanyak 80 selama dua hari (14 dan15 Agustus 2025), namun peserta yang mengisi pre-post tes sebanyak 49 orang. Hasil sebelum dan sesudah sedukasi meningkatkan rerata skore pengetahuan (11,04 dan 14,63) dan skore sikap masyarakat (16,18 dan 17,26) terhadap pencegahan dan pengendalian berat badan lebih pada anak dan remaja berbasis kearifan lokal di Kelurahan Duyu Kota Palu. Rekomendasi pengabdian adalah peserta diharapkan senantiasa mengonsumsi pangan lokal, menghindari makanan ultra proses, memotivasi anak untuk beraktivitas fisik dalam kegiatan sehari-hari melalui bermain yang banyak bergerak dan berjalan kaki serta membatasi penggunaan handphone, serta mengecek IMT dan gejala metabolic di Posbindu remaja atau Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).</p>2025-11-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://journal.intelekmadani.org/index.php/globalabdimas/article/view/841PENGENALAN DAN PENCEGAHAN GROOMING: UPAYA PERLINDUNGAN REMAJA DARI KEKERASAN TERSELUBUNG DI SMA NEGERI 1 BARRU2025-11-12T00:02:19+00:00Indra Gaffarindragaffar@unhas.ac.idRini Rachmawatyrinirachmawaty@unhas.ac.idHastuti Hastutihastuti@unhas.ac.idTuti Seniwatitutiseniwati@unhas.ac.idRaudyatuh Zahra Latiefraudyatuhzahralatief@unhas.ac.idSyifa Durrotunsyifadurrotun@unhas.ac.idFauzah Fadillah Septianifauzahfadillahseptiani@unhas.ac.idKhilya Musliminkhilyamuslimin@unhas.ac.idNirmaharani Nirmaharaninirmaharani@unhas.ac.idEliyana Eliyanaeliyana@unhas.ac.id<p>Program pengabdian masyarakat dengan judul “Pengenalan dan Pencegahan <em>Grooming</em>: Upaya Perlindungan Remaja dari Kekerasan Terselubung di SMA Negeri 1 Barru” dilatarbelakangi oleh maraknya kasus kekerasan seksual tersembunyi yang menargetkan remaja, khususnya melalui media digitial. Fenomena <em>grooming</em> yaitu proses manipulatif yang dilakukan pelaku untuk mendapatkan akses emosional korban, sehingga seringkali tidak disadari sebagai bentuk kekerasan karena tidak selalu melibatkan ancaman fisik secara langsung. Minimnya literasi digital dan pengetahuan tentang fenomena <em>grooming</em>, serta tingginya penggunaan media sosial meningkatkan kerentanan remaja menjadi korban. Lebih lanjut, ditemukan peningkatan kasus pelecehan seksual pada remaja di Kota Barru. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa mengenai fenomena <em>grooming</em> yang menjadi awal terjadinya kekerasan seksual. Metode yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan siswa yaitu dengan melakukan psikoedukasi. Pengabdian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Barru dengan 113 siswa yang berpartisipasi. Kegiatan dibagi menjadi 3 tahap yaitu pemberian pre-test, kemudian dilanjutkan dengan psikoedukasi kepada siswa dengan tema “Cegah dan Kenali <em>Grooming</em>: Lindungi Remaja dari Kekerasan Terselubung”. Setelah itu, ditutup dengan pelaksanaan <em>post-test</em>. <em>Pre-test</em> dan <em>post-test</em> bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan siswa sebelum dan sesudah materi edukasi. Hasil analisis dengan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara skor <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>. Seluruh peserta mengalami peningkatan skor yang signifikan secara statistik (p < 0.001). Sehingga dapat disimpulkan bahwa intervensi atau edukasi yang diberikan efektif dalam meningkatkan hasil belajar atau pengetahuan siswa.</p>2025-11-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://journal.intelekmadani.org/index.php/globalabdimas/article/view/782EDUKASI KEBERSIHAN DAN KESEHATAN KUKU PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN BANYUMAS2025-10-04T05:24:55+00:00Kurniawan Kurniawankurniawan@ump.ac.idAtiesa PrameswariatiesaPrameswari@gmail.comDiana Yuli LestaridianayuliLestari@gmail.comIrma Febriyanti Ningrumirmafebriyantiningrum@gmail.com<p>Salah satu kelompok jamur patogen yang dapat menginfeksi manusia adalah jamur dermatofita. Jamur ini tumbuh pada jaringan keratin kuku dan memanfaatkannya sebagai sumber nutrisi sehingga dapat menimbulkan penyakit <em>onychomychosis</em>. Orang yang berpotensi untuk terkena <em>onychomychosis </em>adalah siswa siswi sekolah dasar yang suka bermain ditempat kotor sehingga kukunya menjadi habitat kuman (bakteri, jamur, virus, dan parasit). Pemeriksaan jamur pada kuku (<em>onychomychosis</em>) dapat dilakukan secara langsung menggunakan larutan KOH atau NaOH untuk melihat struktur jamur (hifa, spora, konidia). Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengedukasi siswa siswi sekolah dasar di salah satu Kabupaten Banyumas akan pentingnya menjaga dan merawat kesehatan kuku. Metode yang digunakan pada kegiatan ini meliputi pengumpulan sampel kuku dari beberapa siswa siswi, pembuatan preparat basah menggunakan larutan KOH atau NaOH, dan pemeriksaan di bawah mikroskop. Hasil yang diperoleh selanjutnya disampaikan kepada pihak sekolah dan juga siswa siswi agar mengetahui kondisi kesehatan kukunya. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada bulan Mei 2025. Hasil kegiatan menunjukkan ditemukannya beberapa sampel kuku yang mengandung spora (konidia) jamur ketika diperiksa di bawah mikroskop, hal ini menandakan bahwa siswa siswi di sekolah ini perlu menerapkan pola hidup bersih dan sehat, memotong dan membersihkan kuku secara rutin, dan mencuci tangan dengan sabun. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah, bahwa edukasi tentang kebiasaan menjaga dan merawat kebersihan serta kesehatan kuku sangat penting untuk dilakukan agar siswa siswi tidak sakit atau terinfeksi oleh kuman (jamur).</p>2025-11-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://journal.intelekmadani.org/index.php/globalabdimas/article/view/870PENGELOLAAN LIMBAH PONDOK PESANTREN BERBASIS PEMILAHAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK TERINTEGRASI DENGAN INSINERATOR SEDERHANA2025-11-25T10:52:30+00:00Ach. Fawaid As’adfawaid.asad@trunojoyo.ac.idAcdiar Redy Setiawanachdiar.setiawan@trunojoyo.ac.idBima Kurniawanbima.kurniawan@trunojoyo.ac.idMoh Rekza Muqtada240221100155@student.trunojoyo.ac.idAndini Qlifia230221100159@student.trunojoyo.ac.idDewi Wulansari230231100177@student.trunojoyo.ac.id<p><span style="color: #000000; font-family: Cambria, serif; font-size: small;">Timbulan sampah di lingkungan pondok mencapai 70 m3. Ketika ini tidak dilakukan penangan sampah dari sumbernya bisa berdampak pada pencemaran air, tanah, dan udara, termasuk mengganggu aktivitas pondok akibat dari bau amoniak yang dihasilkan. Berbagai permasalahan tersebut, program pengabdian dilakukan untuk tujuan meningkatkan efektvitas dan efesiensi pengelolaan sampah dari hulu sampai hilir di lingkungan pondok pesantren. Program Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Pondok Pesantren Terintegrasi dengan Peternakan menjadi Ekosistem Berkelanjutan menjadi solusi berupa edukasi dan penerapan pengelolaan sampah pondok pesantren berbasis pemilahan sampah organik dan anorganik. Metode kegiatan ini menggunakan <em>partisipatory action research </em>yang melibatkan santri dalam pengelolaan sampah secara mandiri. Rencana kegiatan ini berupa aktivitas utama di antaranya sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi. Pencapaian hasil pengabdian ini yang telah dilaksanakan di antaranya 1) pelatihan pemilahan sampah orgnaik dan anorganik; 2) pelatihan pembuatan pakan ternak; 3) pelatihan pemeliharaan ikan lele, dan 4) pelatihan pengoperasian incinerator. Kegiatan ini berorentasi pada substansi yang dapat mengedukasi, membentuk sistem yang sirkular, dan menciptakan kesadaran perilaku santri yang berpihak pada lingkungan. Secara keseluruhan pelaksanaan program ini tercipta keterlibatan santri yang berkelanjutan dalam pengelolaan sampah pondok pesantren secara mandiri dari hulu sampai hilir berbasis perternakan terintegrasi.</span></p>2025-11-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat