Journal of Governance and Policy Innovation https://journal.intelekmadani.org/index.php/jgpi <p><img src="https://journal.intelekmadani.org/public/site/images/admin/1690607789-jgpi-lengkap.png" alt="" width="1011" height="333" /></p> en-US jgpiglobal@gmail.com (Dr. Tawakkal Baharuddin, S.IP., M.I.P.) jgpiglobal@gmail.com (Zaldi Rusnaedy S.IP., M.IP) Sat, 25 Oct 2025 01:57:25 +0000 OJS 3.2.0.3 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Peran Indeks Transformasi Digital Nasional sebagai Instrumen Evidence Based Policy di Indonesia https://journal.intelekmadani.org/index.php/jgpi/article/view/792 <p>Transformasi digital menjadi agenda strategis nasional yang krusial untuk meningkatkan daya saing, efisiensi tata kelola, dan pemerataan pembangunan. Untuk mengukur kemajuan tersebut, disusunlah Indeks Transformasi Digital Nasional (ITDN) yang mencakup lima pilar utama dan tiga tahapan kematangan digital. Penelitian ini bertujuan menganalisis capaian ITDN lintas provinsi serta memanfaatkannya sebagai instrumen <em>evidence-based policy</em>. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif terhadap data sekunder ITDN periode 2018–2022, penelitian ini menemukan bahwa skor rata-rata nasional meningkat 11,19%, namun masih berada pada kategori Cukup. Provinsi di Pulau Jawa mendominasi capaian tertinggi, sedangkan sebagian besar provinsi di kawasan timur tertinggal, khususnya pada pilar Bisnis dan Ekosistem. Analisis tahapan menunjukkan mayoritas provinsi masih berada pada level <em>Foundation</em>, menandakan keterbatasan dalam adopsi dan akselerasi teknologi digital. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian menghadirkan <em>novelty</em> berupa rumusan <em>policy brief</em> dengan rekomendasi kebijakan spesifik per pilar, mulai dari infrastruktur, literasi dan kemampuan digital, modernisasi UMKM, perbaikan ekosistem, serta reformasi regulasi tata kelola. Penelitian ini terbatas pada analisis deskriptif, penelitian berikutnya diharapkan dapat mengkaji lebih dalam hubungan ITDN dengan indikator pembangunan yang lebih komprehensif.</p> Sarah Sagita Copyright (c) 2025 Journal of Governance and Policy Innovation (JGPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://journal.intelekmadani.org/index.php/jgpi/article/view/792 Sat, 25 Oct 2025 00:00:00 +0000 Implementasi Program Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) di Kelurahan Loktuan Bontang Utara https://journal.intelekmadani.org/index.php/jgpi/article/view/799 <p>Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui Implementasi Program Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) di Kelurahan Loktuan Bontang Utara serta mengidentifikasi apa saja faktor penghambatnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data hasil penelitian didapatkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara yang mendalam dengan informan terpilih dengan menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana berupa pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Penelitian ini berfokus pada implementasi Program Bersinar di Kelurahan Loktuan dan faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam implementasi Program Kelurahan Bersinar di Kelurahan Loktuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Program Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) di Kelurahan Loktuan Bontang Utara sudah berjalan dengan cukup baik. Organisasi yang mencakup pembagian kerja bahwa telah berjalan dengan baik sehingga Program Kelurahan Bersinar dapat terimplementasikan, akan tetapi dalam sumber daya manusia dan dana masih kurang memadai. Selain itu, interpretasi Program Bersinar menurut pihak-pihak yang terkait sudah cukup jelas dan mereka paham serta mengerti mengenai tujuan dari Program Kelurahan Bersinar sehingga dapat terlaksana dengan lancar. Namun, pada indikator aplikasi belum dapat berjalan dengan maksimal dikarenakan masih belum adanya SOP tertulis di Kelurahan Loktuan dan IBM yang mengakibatkan kurangnya pemahaman petugas pelaksana program. Di samping itu, masih terdapat faktor penghambat sehingga program tersebut masih berjalan dengan kurang maksimal yaitu kurangnya sumber daya manusia dan dana, kurangnya kesadaran masyarakat, serta wilayah Kelurahan Loktuan yang terlalu luas.</p> Nhefadha Areza Umarsyah, Friska Prastya Harlis Copyright (c) 2025 Journal of Governance and Policy Innovation (JGPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://journal.intelekmadani.org/index.php/jgpi/article/view/799 Sat, 25 Oct 2025 00:00:00 +0000 Dampak Inovasi Terhadap Akselerasi Pelayanan Publik di Era society 5.0: Studi Literatur https://journal.intelekmadani.org/index.php/jgpi/article/view/801 <p>Dalam era globalisasi dan transformasi digital menuju Era 5.0, pelayanan publik dituntut untuk semakin cepat, efektif, efisien, serta berorientasi pada kepuasan masyarakat. Inovasi menjadi pilar utama dalam mewujudkan pelayanan yang responsif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat modern. Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran inovasi, khususnya melalui penerapan teknologi informasi, dalam akselerasi pelayanan publik. Penelitian ini merupakan studi eksploratif yang bertujuan menggali isu-isu baru dalam administrasi publik. Menggunakan <em>Systematic Literature Review</em> (SLR). Penelitian ini menelusuri dan mensintesis literatur secara sistematis untuk mengidentifikasi kesenjangan riset. Data dianalisis dengan analisis tematik guna menemukan pola dan tema utama yang memperkaya pengembangan teori serta praktik administrasi publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi, seperti <em>Artificial Intelligence</em> (AI), <em>Internet of Things</em> (IoT), big data, serta sistem manajemen antrian berbasis mikrokontroler, mampu meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat proses birokrasi, dan meningkatkan transparansi layanan. Data empiris memperlihatkan pengurangan rata-rata waktu tunggu sebesar 35%, penurunan keluhan masyarakat sebesar 42%, peningkatan indeks kepuasan pelanggan sebesar 30%, serta kenaikan kepercayaan publik sebesar 45%. Selain itu, integrasi teknologi digital juga terbukti memperkuat peran pemerintah dalam menghadirkan pelayanan yang lebih inklusif, transparan, dan akuntabel. Namun demikian, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan berupa keterbatasan kompetensi sumber daya manusia serta resistensi birokrasi terhadap perubahan. Oleh karena itu, strategi yang diperlukan adalah penguatan kapasitas aparatur, pengembangan budaya inovasi, serta kebijakan yang mendukung transformasi digital secara berkelanjutan.</p> Erwing Yanto, Anirwan Anirwan, Tri Cahyo Nugroho Copyright (c) 2025 Journal of Governance and Policy Innovation (JGPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://journal.intelekmadani.org/index.php/jgpi/article/view/801 Sat, 25 Oct 2025 00:00:00 +0000 Digitalisasi Pelayanan Publik Melalui Inovasi Cakar (Cari Administrasi Bagi Penduduk Kuantar): Studi Kasus di Kapanewon Kalasan https://journal.intelekmadani.org/index.php/jgpi/article/view/804 <p>Di zaman perubahan digital yang cepat ini, digitalisasi dalam pelayanan publik menjadi sangat penting untuk meningkatkan kemudahan akses, kecepatan, keterbukaan, dan efisiensi layanan bagi masyarakat. Inovasi seperti CAKAR (Cari Administrasi Bagi Penduduk Kuantar) di Kapanewon Kalasan yang membantu pembuatan KTP-el untuk masyarakat yang berusia 17 tahun melalui kerja sama dengan Disdukcapil Sleman, SLTA, kalurahan, dan padukuhan menunjukkan potensi inovasi lokal dalam meningkatkan pelayanan administratif. Penelitian ini menekankan perlunya menilai keefektifan inovasi tersebut, menemukan hambatan yang ada, dan memberikan saran untuk mempercepat penerapan digitalisasi di tingkat lokal, sehingga dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Penelitian ini membahas tentang perbedaan dalam pelayanan KTP-el dengan sebelum dan sesudah adanya Inovasi CAKAR. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi Inovasi CAKAR dalam meningkatkan digitalisasi pelayanan publik di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan jenis kualitatif, yang berfokus pada pemahaman yang mendalam mengenai fenomena sosial melalui penjabaran dan analisis data yang tidak berbentuk angka. Metode ini dipilih karena sesuai untuk menggali proses rumit dari digitalisasi layanan publik melalui inovasi seperti Inovasi CAKAR, di mana tujuan utamanya adalah untuk mengungkapkan makna, konteks, serta dinamika pelaksanaan di level lokal (Kapanewon Kalasan). Penelitian ini di desain dengan studi kasus untuk mendalami proses digitalisasi layanan publik yang dilakukan melalui inovasi. Alasan pemilihan pendekatan ini adalah untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang konteks tertentu, dinamika pelaksanaan, serta efek dari adanya inovasi digital di lingkungan pemerintahan. Temuan utama memperlihatkan perbedaan yang jelas dalam pelayanan KTP-el sebelum dan setelah adanya Inovasi CAKAR, di mana proses setelah inovasi berlangsung lebih cepat dan mencakup lebih banyak pihak, meskipun terhambat oleh fasilitas digital yang ada. Penilaian terhadap Inovasi CAKAR menunjukkan bahwa itu efektif dalam merubah pelayanan, dengan saran untuk pengintegrasian teknologi lebih lanjut untuk mendukung pembangunan yang lebih inklusif.</p> Amanda Restuana Bekti Saputri, Ferri Wicaksono Copyright (c) 2025 Journal of Governance and Policy Innovation (JGPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://journal.intelekmadani.org/index.php/jgpi/article/view/804 Sat, 25 Oct 2025 00:00:00 +0000 Pengelolaan Sumber Daya Alam Dalam Bingkai Green Accounting: Kajian Bibliometrik https://journal.intelekmadani.org/index.php/jgpi/article/view/809 <p>Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan menjadi isu utama dalam pembangunan ekonomi global. Salah satu pendekatan untuk mencapainya adalah melalui <em>green accounting</em>, yang mengintegrasikan dampak lingkungan dalam keputusan bisnis. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menganalisis data publikasi ilmiah untuk memetakan tren, dampak, dan kolaborasi. Analisis data secara statistic dan matematis, menggunakan perangkat lunak <em>VOSviewer</em> atau <em>Harzing's Publish or Perish</em> (PoP), untuk mengolah data. Penelitian ini menganalisis tren dan perkembangan <em>green accounting</em> dalam pengelolaan sumber daya alam menggunakan metode analisis bibliometrik. Data diambil dari 500 publikasi ilmiah yang diterbitkan antara 2014-2024, dengan kata kunci <em>sustainability, green accounti</em>ng dan <em>natural resources</em>. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun <em>green accounting</em> memiliki pengaruh signifikan, beberapa topik seperti <em>green human resource management</em> masih kurang dibahas. Visualisasi menggunakan <em>VOSviewer</em> mengidentifikasi empat klaster utama dan menunjukkan bahwa topik terkait akuntansi dan dampak lingkungan paling sering dibahas. Temuan ini memberikan wawasan penting untuk pengembangan lebih lanjut dalam implementasi <em>green accounting</em> untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.</p> Syaikhul Falah, Taufik Maulid Copyright (c) 2025 Journal of Governance and Policy Innovation (JGPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ https://journal.intelekmadani.org/index.php/jgpi/article/view/809 Sat, 25 Oct 2025 00:00:00 +0000