Hubungan Tingkat Pengetahuan Anemia Terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Pada Remaja Putri

Authors

  • Sabrina Nadjib Mohamad IAIN Sultan Amai Gorontalo
  • Zul Adhayani Arda Universitas Gorontalo

Keywords:

Anemia, Tingkat Pengetahuan, Tablet Fe, Remaja Putri

Abstract

Anemia masih menjadi salah satu masalah gizi utama di sejumlah negara, termasuk di Indonesia. Data dari Riskesdas menunjukkan peningkatan prevalensi anemia pada remaja putri dari 37,1% pada tahun 2013 menjadi 48,9% pada tahun 2018. Remaja putri menjadi kelompok yang paling rentan mengalami anemia akibat kekurangan zat besi karena mereka memiliki kebutuhan zat besi yang tinggi untuk proses pertumbuhan. Faktor penyebab terjadinya anemia pada remaja putri adalah kurangnya pengetahuan pada remaja putri dan tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet tambah darah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan anemia dan tablet Fe terhadap kepatuhan konsumsi tablet Fe pada remaja putri di SMP Negeri 1 Limboto. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 267 responden yang dipilih menggunakan metode probability sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner dengan teknik analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian dengan uji chi-square menunjukkan nilai p value= 0,001 (p<0,05), yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang anemia dan tablet Fe terhadap kepatuhan minum tablet Fe pada remaja putri di SMP Negeri 1 Limboto. Pengetahuan yang baik tentang anemia memiliki dampak yang signifikan terhadap tingkat kepatuhan dalam mengonsumsi tablet tambahan darah. Dengan pemahaman yang memadai, remaja putri cenderung lebih berpikir dan berupaya untuk menghindari risiko kekurangan zat besi.

References

Agustina. (2019). Analisis Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Remaja Putri Dalam Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah Untuk Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 11(4).

Ahdiah, A., F, F.H. & Istiana. (2018). Hubungan Pengetahuan dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Sma Pgri 4 Banjarmasin’, Homeostasis., 1(1), pp. 9–14.

Azizah, Siti Karomatul dan Fatah, Moh. Zainal. (2023). Literature Review: Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Remaja Putri Terhadap Tablet Tambah Darah (TTD) dalam Pencegahan Anemia. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. 6(12).

Chandra, F., Junita, D. D., dan Fatmawati, T. Y. (2019). Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Status Anemia. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(04), 653-659.

Dewi, A., Ningsih, I., Lestari, F. A., Studi, P., Stikes, K., Mandiri, T., & Bengkulu, S. (2020). Hubungan Konsumsi Tablet Fe Dengan Kadar Hb Pada Remaja Putri Di SMPN 19 Kota Bengkulu. In Chmk Midwifery Scientific Journal, (3).

Dwi Pramardika D, Fitriana. (2019). Hubungan Kepatuhan Konsumsi TTD Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Puteri Wilayah Puskesmas Bengkuring Tahun 2019. J Kebidanan Mutiara Mahakam,7(2):58–66.

Jannah, M. dan Nadimin. (2021). Riwayat kekurangan Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Dan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Turikale. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar. Vol.16. Pp. 343-352.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Anemia Dalam Kehamilan Jakarta: Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Profil Kesehatan Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Tahun 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Lestari, I. P., Lipoeto, N. I., & Almurdi, A. (2018). Hubungan Konsumsi Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Murid SMP Negeri 27 Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 507-511

Nasruddin, S. (2021). Angka Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Indonesia. Cerdika, Jurnal Ilmiah Indonesia, 4(1), 357-364. https://cerdika.publikasiindonesia.id/ind ex.php/cerdika/article/view/66

Notoatmodjo, S. (2018). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Profil Dinas Kesehatan Kota Gorontalo. (2017). Prevalensi Anemia pada Remaja Putri.

Putra KA, Munir Z, Siam WN. (2020). Hubungan Kepatuhan Minum Tablet Fe dengan Kejadian Anemia (Hb) pada Remaja Putri Di SMP Negeri 1 Tapen Kabupaten Bondowoso. J Keperawatan ;8(1):49–61.

Runiari, N dan Hartati, NN. (2020). Pengetahuan Dengan Kepatuhan Minum Tablet Tambah darah Pada Remaja Putri. J Gema Keperawatan,13(2):103–10. https://www.ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/JGK/article/vi.

Samputri, F. R. et al. (2022). Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 21(1), 69-73. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ mkmi/article/view/40973.

Sari, N. W. (2019). Faktor Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di MTsN Talawi Kota Sawahlunto. Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu. 8(4), 70-76. https://www.jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/1310/1148.

Sulistyawati, N., & Nurjanah, A. S. (2018). Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia Studi Kasus Pada Siswa Putri SMAN 1 Piyungan Bantul. Jurnal Kesehatan Samodra Biru, 9(2), 214–220.

Wahyuningsih, A dan Wiwin R. (2021). Hubungan Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah Remaja Putri Di SMP Negeri 1 Karangnoko. Jurnal Ilmu Kebidanan. 10(1), 8-12. http://ejournal.stikesmukla.ac.id/index. php/involusi/article/view/11

WHO. (2021). Prevalence of Anaemia in Women of Reproductive Age (Aged 15-49) (%). The Global Health Observatory, 23. Available at : https://www.who.int/data/gho/data/indicators/indicator-details/GHO/prevalence-ofanaemia-in-women-of-reproductive-age-(-)

Yuniarti dan Zakiah. (2021). Anemia pada remaja putri di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, Jurnal Inovasi Penelitian, 2(7), p. 2253–2262.

Published

2023-12-30