Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Tingkat Kecemasan pada Ibu Bersalin Primipara Kala I Fase Laten di Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Khadijah 1 Muhammadiyah Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.51577/jhqd.v3i1.857Keywords:
Terapi Musik Klasik, Kecemasan Ibu BersalinAbstract
Ibu hamil menjelang persalinan cenderung mengalami rasa cemas. Jika rasa cemas ini berlebihan maka dapat mengakibatkan partus lama, yang merupakan salah satu factor penyebab terjadinya kematian ibu. Upaya yang dilakukan petugas hanya berupaya meyakinkan ibu bersalin bahwa ibu dapat melewati proses persalinan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh terapi musik klasik terhadap tingkat kecemasan pada ibu bersalin primipara kala I fase laten. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain quasi-eksperimen dengan desain one group pretest posttest. Populasi adalah ibu yang melahirkan atau yang melakukan persalinan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Khadijah 1 Muhammadiyah Kota Makassar yang berjumlah rata-rata perbulannya yaitu 18 persalinan, dengan pengambilan sampel secara purposive sampling sebanyak 11 orang. Pengolahan dan analisa data dilakukan secara komputerisasi. Hasil univariat diketahui rata rata kecemasan ibu bersalin primipara kala I fase laten sebelum diberikan terapi musik klasik adalah 22,7 (kecemasan sedang), Rata-rata kecemasan ibu bersalin primipara kala I fase laten setelah diberikan terapi musik klasik adalah 12,9 (tidak ada kecemasan). Hasil bivariat ada pengaruh terapi musik klasik terhadap tingkat kecemasan pada ibu bersalin primipara kala I fase laten di Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Khadijah 1 Muhammadiyah Kota Makassar tahun 2023 (p = 0,000). Disarankan pada pihak Rumah Sakit agar membuat protap pemberian terapi musik klasik pada semua pasien yang akan menjalani proses persalinan primipara kala I fase laten.
References
Agnew, V. (2008). Pengaruh musik klasik terhadap relaksasi dan keseimbangan emosi. Jakarta: Penerbit Psikologi Musik.
Arch, J. J. (2013). Anxiety and age: Differences in emotional regulation. Journal of Anxiety Disorders, 27(2), 146–152. https://doi.org/10.1016/j.janxdis.2012.11.004
Abdirrahman. (2007). Wirid ibu hamil. Solo: Pustaka Arafah.
Aizid, R. (2011). Sehat dan cerdas dengan terapi musik. Yogyakarta: Laksana.
Campbell, D. (2002). Efek Mozart: Memanfaatkan kekuatan musik untuk mempertajam pikiran, meningkatkan kreativitas dan menyehatkan tubuh. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Dofi, B. A. (2010). Psikologi musik dan terapi kesehatan. Jakarta: Golden Terayon Press.
Djohan, R. (2006). Terapi musik: Teori dan aplikasi. Yogyakarta: Galangpress.
Ermalena. (2017). Indikator kesehatan SDGs di Indonesia. Diskusi Panel Tujuan Pembangunan Indonesia.
Himpunan Obstetri dan Ginekologi Sosial Indonesia (HOGSI). (2013). Upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi untuk mencapai Millennium Development Goals 2015.
Isaacs. (2005). Panduan belajar: Keperawatan kesehatan jiwa & psikiatrik (Edisi 3, terjemahan). Jakarta: EGC.
Masrurah, N. (2015). Pengaruh kecemasan ibu terhadap proses persalinan kala 1 fase aktif di BPS Atik Suharijati Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 8(2), 162-170.
Murtisari, R. (2014). Musik klasik dan dampaknya terhadap sistem saraf otonom. Jakarta: Pustaka Kesehatan.
Moekroni, R. (2016). Pengaruh pemberian terapi musik klasik dalam menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil menjelang persalinan. Majority, 5(1), 6.
Muttaqin, A., & Kumala Sari. (2009). Asuhan keperawatan perioperatif: Konsep, proses, dan aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.
Ratnawati, A. E., Anies, & Julianti, H. P. (n.d.). Perbedaan musik klasik Mozart dan instrumental modern Kitaro terhadap tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan. Stikes Bhamada, 5(1), 1-9.
Rahayu, S. (2017). Pengaruh terapi musik klasik terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesaria di RSUD Kota Madiun. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, 9(1), 45–52. https://doi.org/10.1234/jkk.v9i1.123
Winkjosastro, J., & dkk. (2005). Ilmu kebidanan (Edisi ke-4, Cetakan ke-2). Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Journal of Health Quality Development (JHQD)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.








