https://journal.intelekmadani.org/index.php/jhqd/issue/feedJournal of Health Quality Development 2025-02-27T04:06:53+00:00Asran, S.KM.,M.Kesjhqd.im@gmail.comOpen Journal Systems<p><img src="https://journal.intelekmadani.org/public/site/images/admin/1690611225-jhqd-lengkap.png" alt="" width="1010" height="336" /></p>https://journal.intelekmadani.org/index.php/jhqd/article/view/624Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Kepatuhan Pengunjung Laki-Laki dalam Implementasi Kawasan Tanpa Rokok di Rawat Inap Kelas Tiga Bedah Rumah Sakit Subulussalam Tahun 20242024-12-25T15:39:59+00:00Nuraimah Nuraimahnuraimahnuraimah58@gmail.comSafrizal Safrizalsafrizal@utu.ac.idWintah WintahWintah@utu.ac.idKiswanto Kiswantokiswanto@utu.ac.idPerry Boy Chandra Siahaanperry@utu.ac.id<p>Tujuan penelitian ini yaitu sebagai evaluasi asosiasi antara taraf sikap dan pengetahuan dalam implementasi kawasan tanpa rokok di ruang rawat inap kelas III Bedah Rumah Sakit Subulussalam. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan sampel 100 responden pengunjung laki-laki di kawasan rawat inap. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan metode <em>cross-sectional</em>. Hasil temuan memperlihatkan yaitu tidak terdapat korelasi yang signifikan antara tingkat pengetahuan dari sikap pengunjung laki laki dalam implementasi kawasan tanpa rokok di rumah sakit dengan nilai p-value = 0.598 > 0,05. Meskipun sikap responden positif akan peraturan kawasan tanpa rokok, hal ini tidak selalu berhubungan dengan tingkat pengetahuan mereka tentang peraturan tersebut secara spesifik. Terdapat aspek-aspek lain yang mungkin memiliki dominan yang lebih dalam membentuk sikap positif mereka. Oleh karena itu, disarankan perlunya upaya penyuluhan dan edukasi yang lebih intensif mengenai bahaya merokok dan manfaat kawasan tanpa rokok kepada pengunjung rumah sakit. Selain itu, pentingnya pembentukan sikap positif terhadap kebijakan kawasan tanpa rokok melalui menciptakan lingkungan yang mendukung dan mempromosikan nilai-nilai kesehatan. Penguatan kebijakan internal rumah sakit terkait kawasan tanpa rokok, seperti pengawasan dan sanksi terhadap pelanggaran aturan, juga diperlukan.</p>2024-12-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Health Quality Development (JHQD)https://journal.intelekmadani.org/index.php/jhqd/article/view/652Faktor-Faktor yang Berhubungan Terhadap Kepatuhan Penggunaan APD Pada Petugas Pemadam Kebakaran di Kabupaten Jeneponto2025-02-27T04:06:53+00:00Asril Asrilasrilbohari@gmail.comMuh. Caesar Sapto Widodocaesarsaptowidodo@gmail.comSumardi Sudarmansumardimardi567@gmail.comMuharti Syamsulmuharti.syamsul@gmail.comRama Nur Kurniawan Krama.nur@mail.ugm.ac.id<p>Berdasarkan data Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Jeneponto diketahui jumlah kecelakaan pada petugas pemadam kebakaran sebanyak 8 kasus. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya kepatuhan penggunaan APD pada etuhas pemadam kebakaran. Petugas yang tidak patuh menggunakan APD sebanyak 45 (52,9%) dan petugas yang patuh sebanyak 40 (47,1%). Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan terhadap kepatuhan penggunaan APD pada petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Jeneponto. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan rancangan penelitian <em>Cross Sectional Study</em> dengan jumlah responden sebanyak 96 orang dengan metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling dan hasil penelitian diperoleh dari hasil survey dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan kepatuhan penggunaan APD dengan pengetahuan (p=0,002), Ketersediaan APD (p=0,001), pelatihan (p=0,673) dan masa kerja (p=0,953). Disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan ketersediaan APD terhadap kepatuhan penggunaan APD, dan tidak ada hubungan antara pelatihan dan masa kerja terhadap kepatuhan penggunaan APD pada petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Jeneponto.</p>2024-12-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Journal of Health Quality Development (JHQD)