FORMULASI MASKER LUMPUR EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) DAN UJI DAYA HAMBAT TERHADAP Propionibacterium acne

Authors

  • Muliana Hafid Universitas Pancasakti Makassar, Indonesia
  • Ariyani Buang Universitas Pancasakti Makassar, Indonesia
  • Astuti Astuti Universitas Pancasakti Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51577/papsjournals.v2i1.391

Keywords:

Papaya Leaf, Mud Mask, Anti-acne, Inhibitory

Abstract

Daun pepaya mengandung enzim papain, flavonoid, saponin, dan
alkaloid karpain yang diketahui memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak daun pepaya dapat diformulasikan menjadi
sediaan masker lumpur yang memenuhi mutu fisik sediaan dan untuk mengetahui
konsentrasi yang memiliki efek antibakteri yang optimal. Simplisia daun
pepaya diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%.
Ekstrak yang diperoleh dibuat formulasi sediaan masker lumpur dengan 4 formula
yaitu FI (Basis masker) sebagai kontrol negatif, FII, FIII, FIV masing-masing
konsentrasi 10%(b/v), 12,5%(b/v), dan 15%(b/v). Selanjutnya di uji mutu fisik
meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, uji daya sebar, uji
daya lekat, uji waktu kering. Formula yang memenuhi syarat diuji daya hambatnya
terhadap Propionibacterium acne. Hasil penelitian dan analisis data secara statistik
yang dilakukan dengan metode ANOVA dilanjutkan dengan LSD didapatkan
bahwa ekstrak daun pepaya FII 10%(b/v), FIII 12,5%(b/v), dan FIV 15%(b/v)
memenuhi uji mutu fisik sediaan masker. Formulasi ekstrak daun pepaya pada
konsentrasi 12,5% b/v (F3) dan 15% b/v (F4) memiliki daya hambat optimal
terhadap Propionibacterium acne dan efeknya berbeda bermakna dengan Clay
mask Centella asiatica.

Published

2023-06-28

Issue

Section

Articles