POTENSI IMUNOMODULATOR KOMBINASI EKSTRAK KULIT BUAH SEMANGKA MERAH (Citrullus lanatus) DAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENINGKATAN MAKROFAG MENCIT
DOI:
https://doi.org/10.51577/papsjournals.v2i2.468Keywords:
Kulit buah Semangka, Kulit buah Naga Merah, Makrofag, Imunomodulator, Mencit.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi imunomodulator pengaruh kombinasi ekstrak kulit buah Semangka Merah dan ekstrak kulit buah Naga Merah terhadap peningkatan aktivitas makrofag Mencit. Metode yang digunakan adalah uji fagositosis makrofag terhadap kombinasi ekstrak kulit buah Semangka Merah dan kulit buah Naga Merah. Penelitian ini menggunakan Mencit 15 ekor yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok 1 Na-CMC 1% b/v sebagai kontrol negatif, kelompok 2 kombinasi ekstrak kulit buah Semangka Merah 5% dan ekstrak kulit buah Naga Merah 7,5%, kelompok 3 kombinasi ekstrak kulit buah Semangka Merah 7,5% dan ekstrak kulit buah Naga Merah 11,25%, kelompok 4 kombinasi ekstrak kulit buah Semangka Merah 10% dan ekstrak kulit buah Naga Merah 15% dan kelompok 5 Imunos® sirup sebagai kontrol positif. Data hasil penelitian lalu dianalisis dengan SPSS menggunakan Analisis of Variant (ANOVA) dan diuji lanjutan LSD (Least Significance Different). Hasil penelitian diperoleh kombinasi ekstrak kulit buah Semangka Merah dan ekstrak kulit buah Naga Merah memberikan pengaruh peningkatan aktivitas makrofag terhadap mencit (p<0,05). Kombinasi ekstrak kulit buah Semangka Merah 10% dan ekstrak kulit buah Naga Merah 15% meningkatkan aktivitas makrofag mencit dengan persentase 97,94% yang tidak berbeda nyata dengan Imunos® Sirup dengan persentase 98,33%.