UJI AKTIVITAS FRAKSI N-HEKSAN DAN ETIL ASETAT DAUN KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosasinensis L) TERHADAP Candida albicans dan Bacillus subtilis

Authors

  • Muliana Hafid Program Studi Farmasi Universitas Pancasakti Makassar
  • Sulastri Sulastri Universitas Pancasakti Makassar, Indonesia
  • A.Muh. Farid Universitas Pancasakti Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51577/papsjournals.v4i2.674

Keywords:

Hibiscus leaves, n-hexane fraction, ethyl acetate fraction, antimicrobial

Abstract

Daun kembang sepatu mengandung senyawa flavonoid, tanin dan saponin yang berperan sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba fraksi etil asetat dan n-Heksan daun kembang sepatu terhadap pertumbuhan Candida albicans dan Bacillus subtilis. Daun kembang sepatu diekstraksi secara maserasi dengan pelarut etanol 96% kemudian difraksinasi dengan pelarut etil asetat dan n-Heksan. Fraksi etil asetat dan n-Heksan diuji aktivitas antimikroba menggunakan metode difusi cakram. Kelompok perlakuan terdiri dari fraksi etil asetat dan n-Heksan dengan konsentrasi 10%, 15%, dan 20%,Na CMC sebagai control negatif. Media yang telah diberi perlakuan diinkubasi selama 24 jam untuk Bacillus subtilis dan 72 jam untuk Candida albicans. Zona hambat yang terbentuk diamati dan diukur menggunakan jangka sorong. Hasil penelitian Candida albicans kelompok fraksi etil asetat dengan zona hambat sebesar 16,16 mm, pada fraksi n-Heksan paling besar memiliki diameter zona hambat sebesar 16,70 mm, sedangkan hasil penelitian Bacillus subtilis kelompok fraksi etil asetat paling besar memiliki diameter zona hambat sebesar 13,3 mm pada fraksi n-Heksan zona hambat sebesar 12,48 mm. Fraksi etil asetat dan fraksi n-Heksan daun kembang sepatu memiliki aktivitas antimikroba pada konsentrasi 20% yang paling efektif

Published

2025-12-07