Pengaruh Perpustakaan Lorong Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Parang Tambung Kota Makassar

Authors

  • Rahman Rumaday Komunitas Anak Pelangi Makassar, Indonesia
  • Anirwan Anirwan Universitas Pancasakti Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51577/ijipublication.v1i1.33

Keywords:

Perpustakaan Lorong, Perpustakaan Lorong, Pemberdayaan, Pemberdayaan, Masyarakat, Masyarakat

Abstract

Perpustakaan merupakan sebuah pusat informasi bagi masyarakat untuk menghimpun berbagai sumber informasi, mengelola, serta melestarikan dan menyebarluaskan informasi bagi seluruh masyarakat yang mempunyai peranan penting dalam proses memperluas wawasan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.   Pengadaan perpustakaan berbasis masyarakat merupakan faktor penting untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Salah satu penyebab rendahnya kualitas pengetahuan masyarakat adalah kurangnya perpustakaan berbasis masyarakat yang dapat mendorong kegemaran masyarakat membaca dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini berdampak negatif terhadap kemampuan masyarakat dalam mengembangkan dirinya untuk menambah ilmu melalui kegiatan membaca secara mandiri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Perpustakaan Lorong Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Lorong di Kelurahan Parang Tambung Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik Random Samping. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan SPSS dengan teknik analisis data dilakukan melalui Uji Asumsi Klasik dan Analisis Regresi Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan perpustakaan lorong berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemberdayaan masyarakat lorong 7 Jalan Dg. Tata 3, Kelurahan Parang Tambung Kecamatan Tamalate Kota Makassar dengan nilai koefesien 0,419 dan probabilitas (Sig.) 0,025. Maka hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Dan apabila fasilitas perpustakaan meningkat sebesar 1% maka akan terjadi peningkatan pemberdayaan masyarakat sebesar 0,419 karena perpustakaan lorong memiliki proporsi pengaruh terhadap pemberdayaan masyarakat lorong sebesar 29,5% sedangkan sisanya 70,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Olehnya itu, direkomendasikan agar pemerintah memberi dukungan kepada pengelola perpustakaan lorong dengan meningkatkan fasilitas perpustakaan.

References

Anwas M. Oos. 2014. Pemberdayaan Masyarakat Di Era Global. Bandung, Penerbit ALFABETA, Ed. 2.

Bambang Hudayana, 2017. Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta, Pustaka Pelajar, Ed. 1.

Darmono. 2006. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta, Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Edi Suharto. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakayat Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial Dan Pekerja Sosial. Bandung, PT Ravika Adimatama Cet Ke-1.

…………….. 2010. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung, PT. Refika Aditama, Cet. Ke-4.

Isbandi R.A. 2008. Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta, PT. Rajawali Pers, Ed. 1.

Rita Pranawati dan Irfan Abubakar. 2009. Pemberdayaan Masyarakat untuk Pembangunan Perdamaian. Jakarta, Center for the Study of Religion and Culture (CSRC) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Cet. Ke-1.

Rosmedi dan Risyanti, R 2006. Pemberdayaan Masyarakat. Sumedang, Alqaprit Jatinegoro.

Soetomo. 2002. Keswadayaan Masyarakat Manifestasi Kapasitas Masyarakat Untuk Berkembang Secara Mandiri. Yogyakarta, Pustaka Pelajar, Ed. 1.

Soetomo. 2015. Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta, Pustaka Pelajar, Ed. 3

Stian Haklev. 2008. Mencerdaskan Bangsa Suatu Pertanyaan Fenomena Taman Baca di Indonesia. Creative Commons- Attribution.

Sulistyo Basuki. 2003. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta, Universitas Terbuka

Syafaruddin, P.R 2012. Pendidikan & Pemberdayaan Masyarakat. Sumatera Utara, Perdana Publishing.

Wahyu Suprianto. 2008. Teknologi Informasi Perpustakaan. Yogyakarta, Kanisius.

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.

Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 41 Tahun 2001 Tentang Pedoman Pembentukan Lembaga Pemeberdayaan Masyarakat Dalam Daerah Kota Makassar.

Published

2020-11-19