Analisis Paradigma Pembangunan di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.51577/ijipublication.v1i1.37Keywords:
Paradigma, Paradigma, Pembangunan Indonesia, Pembangunan Indonesia, Pembangunan Berkelanjutan, Pembangunan BerkelanjutanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis paradigma pembangunan di Indonesia dan paradigm yang tepat untuk pembangunan Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis yang digunakan adalah Analisa Diskursus Kritis (Critical Discourse Analysis) yang mengasumsikan bahwa semua objek dan tindakan adalah penuh makna secara khusus, dan setiap diskursus menunjukkan konstruksi sosial dan politik pada obyek yang diamati. Langkah peran peneliti adalah menyajikan permasalahan, mengumpulkan data historis, mengekstrak kumpulan makna untuk disajikan kembali dalam bentuk analisis hasil kajian pustaka/konseptual. Hasil kajian mengambarkan bahwa paradigma pembangunan yang diterapkan di Indonesia dari masa orde, orde baru, hingga orde reformasi belum mampu menghantarkan bangsa Indonesia menjadi Negara atau bangsa yang berdaulat atas masyarakatnya. Di era yang serba terbuka ini, masyarakat semakin kritis terhadap kebijakan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah maka paradigma yang dianggap tepat untuk pembangunan Indonesia adalah Pembangunan Berkelanjutan (Sustanaible Development). Konsep ini mengandung tiga aspek pemahaman, yakni 1) keberlanjutan lingkungan, 2) keberlanjutan ekonomi, 3) keberlanjutan sosial dengan indikator pembangunan berkelanjutan adalah: 1) Melestarikan sistem-sistem pendukung kehidupan dan keanekaragaman hayati, 2) Menjamin keberlanjutan penggunaan sumberdaya yang dapat diperbarui dan meminimkan penipisan sumberdaya yang tak dapat diperbarui, 3) Berusaha tidak melampaui daya dukung ekosistem.
References
Bjorn, Hettne. 1982. Ironi Pembangunan di Negara Berkemban. Sinar Harapan, Jakarta.
Budiman, Arief. 2000. Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakartam PT Gramedia Pustaka Utama.
Haris, 2000, Konsep Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan, Tiga Aspek Pemahaman Ekonomi berkelanjutan.
Ginanjar, Kartasasmita. 1997. Kemiskinan. Jakarta, Balai Pustaka.
KLH. 1989. Keanekaragaman Hayati untuk Kelangsungan Hidup Bangsa. Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Jakarta.
Mubyarto. 2002. Pemberdayaan Ekonomi Rakyat dan Peranan ilmu-ilmu Sosial. Yogyakarta.
Munasinghe, M. 2002. ‘Analyisng the Nexus of Sutainable Development and Climate Change: An Overview’, pp. 1–53.
Pearce, D, Warford, J.J. 1993. World Without End : Economics, Environment, and Sustainable Development. Oxford University Press. New York.
Suryana, 2000. Ekonomi Pembangunan: Problematika serta Pendekatan, Jakarta: Salemba Empat.
Suryono, Agus. 2001. Teori dan Isu Pembangunan. Jakarta, UM-Press.
Tjokrowinoto, Moeljarto. 1999. Pembangunan : Dilema dan Tantangan. Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
Tjokroamidjojo, Bintoro. (1978) Pengantar Administrasi Pembangunan. LP3ES. Jakarta.
Todaro, Michael, P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Edisi Ketujuh diterjemahkan oleh Haris Munandar. Penerbit Erlangga. Jakarta.