Kekuatan Bahasa dalam Memengaruhi Persepsi: Analisis Semantik dan Pragmatik Terhadap Isu Ijazah Jokowi di Media Digital
DOI:
https://doi.org/10.51577/ijipublication.v5i3.760Keywords:
Eufemisme, Media Digital, Wacana Politik, Analisis Wacana, Literasi KritisAbstract
Bahasa memainkan peran penting dalam membentuk realitas sosial dan persepsi publik, terutama di media digital yang kini menjadi ruang utama wacana politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan eufemisme dalam teks media digital terkait isu keaslian ijazah Presiden Joko Widodo, sebuah isu sensitif yang terus mencuat sepanjang masa kepemimpinannya. Tujuannya adalah mengidentifikasi bentuk eufemisme yang digunakan serta menganalisis fungsinya dalam membingkai opini publik. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode analisis wacana semantik, data diperoleh secara purposif dari dua sumber: berita daring dan kanal YouTube, mewakili media arus utama dan alternatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eufemisme muncul dalam bentuk litotes, metafora, flipansi, teknikalitas, dan pengalihan fokus. Strategi ini digunakan untuk menyamarkan makna, menjaga citra tokoh publik, dan membentuk opini masyarakat secara halus dan terarah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa eufemisme bukan sekadar gaya bahasa, tetapi juga alat kekuasaan yang digunakan media untuk memengaruhi cara pandang masyarakat terhadap isu politik. Pemahaman terhadap strategi ini penting untuk meningkatkan literasi kritis masyarakat dalam mengonsumsi informasi di era digital.
References
Allan, K., & Burridge. (1991). Euphemism & Dysphemism Language Used as Sheild and Weapon. Edisi 1, Oxford University. Oxford.
Aliyamsyah Siregar, I., Anrial, A., & Valentine, F. (2025). Analisis Framing Pemberitaan Media Online Kompas.com dan Metrotvnews.com dalam Isu Politik terhadap Polarisasi Pemilih dalam Pemilu 2024. (Edisi Januari 2024) (Doctoral dissertation, Institut Agama Islam Negeri Curup).
Anshori, D. S. (2020). Bahasa Rezim: Cermin Bahasa dalam Kekuasaan. Jakarta: Bumi Aksara.
Azaky, A., Mulya, O. H., & Hermandra, H. (2024). Eufemisme dalam pidato Soekarno pada Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Jurnal Basataka (JBT), 7(2), 688–698.
Az-zahra, S. F., Nadra, N., & Noviatri, N. (2021). Eufemisme dalam Pemberitaan Krisis Kemanusiaan Wamena di Media Daring. Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 9(2), 261–275.
Mardhiah, N. Y. (2022). Penggunaan Eufemisme pada Kolom Berita Utama Padang Ekspres. (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).
Pamungkas, Y. C., Moefad, A. M., & Purnomo, R. (2024). Konstruksi Realitas Sosial di Indonesia dalam Peran Media dan Identitas Budaya di Era Globalisasi. Metta: Jurnal Ilmu Multidisiplin, 4(4), 28–36.
Pratama, R. (2023). Analisis Framing Media terhadap Isu Ijazah Presiden Joko Widodo di Media Sosial. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi, 9(1), 23–36.
Qabliah, I., & Salam, N. A. (2025). Penggunaan Eufemisme dalam Berita Online Dugaan Ijazah Palsu Presiden Joko Widodo pada Media Tribun Timur. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(2), 303–314.
Santoso, S. (2021). Analisis Resepsi Audiens terhadap Berita Kasus Meiliana di Media Online. Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, 12(2), 140–154.
Sariah. (2017). Manipulasi Realitas Melalui Eufemisme Bahasa dalam Berita Politik Koran Tempo. Metalingua, 15(1), 87–102.
Sobur, A. (2018). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Yulianti, F., & Supriyadi, T. (2020). Semantik dalam Media Massa: Strategi Bahasa dalam Membentuk Opini Publik. Jurnal Bahasa dan Media, 14(1), 45–60.
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2025 Indonesian Journal of Intellectual Publication (IJI Publication)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.