Penggunaan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas VI pada Materi Gaya dan Gerak di SDI Habiratin

Authors

  • Fransiska Blupur SDI Habiratin, Desa Talibura, Kec. Talibura Kab. Sikka NTT, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51577/ijipublication.v1i3.111

Keywords:

Metode Demonstrasi, Metode Demonstrasi, Hasil Belajar, Hasil Belajar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VI khususnya pada materi gaya dan gerak di SDI Habiratin. Beberapa hal yang dapat dilakukan guru agar pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi peserta didik, antara lain: memiliki metode strategi dan model pembelajaran yang sesuai sehingga dapat menemukan yang sesuai bagi dirinya. Apabila guru telah menemukan model strategi, metode yang tepat dan sesuai bagi dirinya dan anak didik maka suasana pembelajaran menjadi lebih kreatif, dinamis, tidak monoton dan menyenangkan, sehingga dapat memberikan rasa puas bagi anak didik. Dampak selanjutnya adalah pemahaman terhadap konsep-konsep IPA yang dipelajari anak didik menjadi lebih bermakna, lebih kuat dan berdaya guna, sehingga hasil belajar anak didik menjadi lebih baik. Salah satu model pembelajaran yang dapat dilakukan guru adalah metode demonstrasi. Subjek dalam penelitian siswa kelas VI SDI Habiratin semester I tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari 12 siswa. Prosedur penelitian yang digunakan yaitu prosedur jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. hasil belajar siswa yang tergolong dalam kategori tuntas pada tes pendahuluan  hanya 46,87% (5 Siswa), siklus I sebesar 75,00% (7 Siswa) sedangkan pada siklus II mencapai 96,87% (10 Siswa), dengan demikian kategori hasil belajar siswa yang tergolong tuntas mengalami peningkatan sebesar 21,87%. Hasil belajar siswa yang tergolong dalam kategori tidak tuntas pada siklus I sebesar 25,00% (3 Siswa) sedangkan pada siklus II  sebesar 3,13% (0 Siswa) dengan demikian kategori hasil belajar siswa yang tergolong tidak tuntas mengalami penurunanan sebesar 21,87%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA materi Gaya dan Gerak dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SDI Habiratin.

References

Depdiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Sudjana, Nana. (2008). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sunardi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas dalam Modul Bidang Studi Guru Kelas . Jember: Universitas Jember.

Trianto. (2010). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.

Hadi. (2003). Pembelajaran dengan Pendekatan Realistik. Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Malang.

Ismail. (2003). Media Pembelajaran (Model-Model Pembelajaran). Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. Jakarta.

Inganah, S. (2003). Model Pembelajaran Segi Empat dengan Pendekatan Matematika Realistik. Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Malang.

Kasbolah K. (1998). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan LBRD Loan. Jakarta.

Jennings, Sue & R, Dunne. (1999). Math Stories,Real Stories, Real-life Stories.

Published

2021-07-23