Implementasi Metode Topsis dan AHP dalam Deteksi Dini Penyakit Demam Berdarah
DOI:
https://doi.org/10.51577/ijipublication.v3i3.423Keywords:
Demam Berdarah, Virus Dengue, Deteksi Dini, Sistem Pendukung KeputusanAbstract
Demam berdarah, juga dikenal sebagai demam dengue (DBD), adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini merupakan masalah kesehatan masyarakat serius di berbagai wilayah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Deteksi dini DBD memiliki peran penting dalam pengendalian penyebaran penyakit ini dan perawatan yang tepat waktu. DBD disebabkan oleh empat jenis virus dengue yang berbeda dan dapat menyebabkan gejala seperti demam tinggi, nyeri sendi dan otot, sakit kepala parah, mual, muntah, ruam, dan perdarahan ringan hingga internal. Deteksi dini melibatkan diagnosis klinis, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan imunoserologi. Pengendalian DBD melibatkan penggunaan insektisida, kelambu anti-nyamuk, edukasi masyarakat, dan vaksinasi. Deteksi dini membantu dalam perawatan tepat waktu, mencegah komplikasi, dan mengurangi angka kematian. Sistem pendeteksi dini oleh tenaga kesehatan melibatkan anamnesis, pemeriksaan fisik, tes darah, pemantauan cairan tubuh, perawatan gejala, konseling, pelaporan kasus, dan pencegahan penyebaran. Untuk mendukung deteksi dini, penelitian mengusulkan pengembangan sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Technic for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk menentukan persentase kemungkinan penderita terinfeksi virus dengue. Sistem ini dapat digunakan oleh tenaga medis dan masyarakat untuk mendeteksi potensi infeksi DBD.
References
Dania, Ira Aini. 2016. "Gambaran penyakit dan vektor demam berdarah dengue (DBD)." Warta Dharmawangsa 48 (2016).
Ginanjar, Genis 2008. Demam berdarah. PT Mizan Publika, 2008.
Harap, STIKes Eka, and Jl Beliang No. "SURVEILANS DEMAM BERDARAH DENGUE DAN SURVEILANS MALARIA." SURVEILANS KESEHATAN MASYARAKAT (2023): 114.
Hikmah, Zahra. Bersahabat dengan lupus. Elex Media Komputindo, 2018.
Hussain, Matloub, Mian M. Ajmal, Mehmood Khan, and Hussein Saber. 2015. “Competitive Priorities and Knowledge Management: An Empirical Investigation of Manufacturing Companies in UAE.” Journal of Manufacturing Technology Management 26 (6): 791–806. https://doi.org/10.1108/JMTM-03-2014-0020.
Iskandar, Iskandar. "Demam Berdarah Dengue pada Kehamilan." Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika 5.2 (2022): 17-24.
Kaki. 2021. Analisis Perilaku Deteksi Dini Risiko. "SN-Jsalando NURSING." (2021).
Limbong, Tonni, and dkk. 2020. Sistem Pendukung Keputusan: Metode & Implementasi. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Lusiana, 2018. "Analisis Spasial Pengendalian Dan Iklim Terhadap Pola Kejadian (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kaluku Bodoa Dan Kapasa Kota Makassar Tahun 2013-2017." Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (2018).
Makkasau, Kasman. 2013 "Penggunaan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dalam penentuan prioritas program kesehatan (studi kasus program Promosi Kesehatan)." J@ ti Undip: Jurnal Teknik Industri 7.2 (2013): 105-112.
Marwa Sulehu, Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Layanan Internet Service Provider Menggunakan Metode Weighted Product (Studi kasus : STMIK AKBA), Vol 4, No 4 (2015): IJNS Oktober 2015
Marwa Sulehu, Watty Rimalia. 2023. “Penerapan Algoritma Genetika Serta Metode TOPSIS Sebagai Solusi Penjadwalan Mata Kuliah.” Journal of System and Computer Engineering (JSCE), no. Vol 4 No 1 (2023): JSCE: Januari 2023: 92–105. http://journal.unpacti.ac.id/index.php/JSCE/article/view/718/386.
Rubandiyah, Hidayatul Issri, and Efa Nugroho. 2018 "Pembentukan kader jumantik sebagai upaya peningkatan pengetahuan siswa di sekolah dasar." HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) 2.2 (2018): 216-226.
SKM, Wahidin S. Sos, and M. K. M. M. Si. "UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH ENDEMIS."
Wibisono, Gunawan, Arif Amrulloh, dan EIH Ujianto. 2019. “PENERAPAN METODE TOPSIS DALAM PENENTUAN DOSEN TERBAIK.” ILKOM Jurnal Ilmiah 11 (2): 102–9. https://doi.org/10.33096/ilkom.v11i2.430.102-109.
Make A Submission 
