Perempuan Single Parent dan Kemandirian Ekonomi di Gurabesi Jayapura Utara

Authors

  • Sujarot Sujarot STISIP Silas Papare Jayapura

DOI:

https://doi.org/10.51577/ijipublication.v5i1.562

Keywords:

Single Parent, Kemandirian Ekonomi, Pemberdayaan Perempuan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran perempuan single parent dalam menjaga kemandirian ekonomi di Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara. Single parent perempuan di wilayah ini dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan akses terhadap pekerjaan hingga tanggung jawab ganda sebagai pencari nafkah dan pengasuh anak. Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya memahami strategi yang digunakan perempuan single parent untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka, serta faktor-faktor yang mendukung atau menghambat kemandirian ekonomi mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan sejumlah perempuan single parent yang tinggal di Gurabesi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perempuan single parent mengandalkan pekerjaan di sektor informal, seperti perdagangan kecil, namun menghadapi kendala seperti modal yang terbatas dan beban ganda. Meskipun demikian, mereka berhasil menjaga kemandirian ekonomi dengan mengembangkan jaringan sosial lokal dan beradaptasi dengan tantangan ekonomi. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi dan sosial bagi perempuan single parent untuk meningkatkan kesejahteraan mereka serta berkontribusi pada ekonomi lokal.

References

Anderson, M. (2016). "Empowering Single Mothers: A Community Approach." Journal of Social Issues, 72(4), 765-783.

Badan Pusat Statistik (BPS) Papua. (2022). Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Provinsi Papua. Jayapura: BPS Papua.

Chant, S. (2007). Gender, Generation and Poverty: Exploring the 'Feminization of Poverty' in Africa, Asia and Latin America. Edward Elgar Publishing.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks: SAGE Publications.

Hancocks, S., & Cederberg, M. (2020). "Skills Training for Single Mothers: Breaking Barriers and Redefining Roles." Women’s Studies International Forum, 80, 102324.

Hasyim, M. (2020). Modal Sosial dan Kemandirian Ekonomi Perempuan Single Parent di Daerah Perdesaan. Jurnal Pemberdayaan Perempuan, 12(1), 34-45.

Hidayati, N. (2019). Ketekunan dan Keberhasilan Perempuan dalam Kewirausahaan. Jurnal Ilmu Kewirausahaan, 5(2), 78-90.

Kabeer, N. (2012). Women’s Economic Empowerment and Inclusive Growth: Labour Markets and Enterprise Development. International Development Research Centre.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook (2nd ed.). Thousand Oaks: SAGE Publications.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mosedale, S. (2005). “Assessing Women's Empowerment: Towards a Conceptual Framework.” Journal of International Development, 17(2), 243-257.

Munandar, A. (2018). Pengaruh Keterampilan Kewirausahaan terhadap Keberhasilan Usaha Mikro. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 6(1), 22-35.

Murdock, J. (2018). "The Psychological Well-Being of Single Mothers: The Role of Social Support." Journal of Family Issues, 39(6), 1650-1672.

O'Reilly, C. (2016). "Building Social Capital Among Single Mothers: An Analysis of Support Networks." Community Development Journal, 51(3), 393-409.

Papanek, H. (1973). "Family and Economic Roles of Women." American Behavioral Scientist, 16(6), 785-794.

Parker, A. (2020). "Stigmatization and Marginalization of Single Mothers: A Community Perspective." Social Science Research, 89, 102429.

Patton, M. Q. (2002). Qualitative Research & Evaluation Methods (3rd ed.). Thousand Oaks: SAGE Publications.

Putnam, R. D. (2000). Bowling Alone: The Collapse and Revival of American Community. Simon & Schuster.

Rahman, A. (2020). Teknologi Informasi dalam Meningkatkan Akses Pasar Perempuan Wirausaha. Jurnal Teknologi dan Inovasi, 7(3), 123-135.

Sari, D., Wulandari, T., & Pratama, R. (2018). Kesejahteraan Ekonomi Perempuan Single Parent di Wilayah Perkotaan. Jurnal Sosial dan Ekonomi, 10(2), 58-71.

Sari, L. (2018). Diversifikasi Usaha sebagai Strategi Perempuan dalam Menghadapi Risiko Ekonomi. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 12(1), 45-60.

Smith, R., & Hurst, B. (2021). "Changing Perceptions: The Impact of Social Support on the Lives of Single Mothers." Journal of Community Psychology, 49(1), 15-30.

Sussman, M. B., & Paredes, M. (2015). "Cultural Norms and Women’s Economic Independence." International Journal of Sociology and Social Policy, 35(11/12), 789-801.

Sykes, J. (2019). "Networks of Resilience: The Role of Social Ties in Economic Recovery for Single Mothers." Social Networks, 59, 25-36.

Wahyuni, A. (2017). Modal Sosial sebagai Faktor Penentu Kemandirian Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga. Jurnal Sosiologi Masyarakat, 9(2), 87-100.

Woolcock, M., & Narayan, D. (2000). “Social Capital: Implications for Development Theory, Research, and Policy.” The World Bank Research Observer, 15(2), 225-249.

Wulandari, T., & Pratama, R. (2019). Perempuan Single Parent: Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Kemandirian Ekonomi. Jurnal Kajian Gender, 11(3), 123-135.

Yanti, R., & Amin, I. (2021). Peran Dukungan Sosial dalam Kewirausahaan Perempuan: Studi Kasus di Wilayah Perkotaan. Jurnal Sosial Ekonomi dan Kewirausahaan, 9(2), 112-125.

Yulia, M. (2021). Stigma Sosial dan Dampaknya terhadap Perempuan Single Parent di Jayapura. Jurnal Psikologi Sosial, 8(1), 45-57.

Published

2024-11-18