Analisis Dinamika Sosial dalam Kewirausahaan dari Perspektif Sosiologi Ekonomi
DOI:
https://doi.org/10.51577/ijipublication.v5i2.630Keywords:
Dinamika Sosial, Kewirausahaan, Sosiologi Ekonomi, Budaya Kewirausahaan, Jaringan SosialAbstract
Kewirausahaan memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Namun, faktor sosial turut memengaruhi perkembangan kewirausahaan, termasuk jaringan sosial, budaya kewirausahaan, pendidikan, dan kebijakan pemerintah. Pemahaman mengenai dinamika sosial dalam kewirausahaan dari perspektif sosiologi ekonomi diperlukan untuk mendorong pertumbuhan usaha yang inklusif dan berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah metode literatur review dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dari berbagai referensi, seperti buku, jurnal akademik, dan laporan penelitian yang membahas hubungan antara kewirausahaan dan faktor sosial di Indonesia. Analisis deskriptif dilakukan untuk mengidentifikasi pola serta tantangan dalam pengembangan kewirausahaan berbasis sosiologi ekonomi. Hasil kajian literatur menunjukkan bahwa jaringan sosial memainkan peran penting dalam pengembangan usaha dengan memberikan akses terhadap modal dan informasi pasar. Budaya kewirausahaan di Indonesia, yang didukung oleh nilai gotong royong, turut berkontribusi dalam mendorong kewirausahaan. Namun, masih terdapat tantangan dalam mengubah persepsi masyarakat yang lebih mengutamakan pekerjaan formal sebagai simbol status sosial. Pendidikan kewirausahaan telah berkembang tetapi masih menghadapi kesenjangan kualitas antara daerah perkotaan dan pedesaan. Kebijakan pemerintah seperti pembiayaan mikro dan program pengembangan UMKM berperan dalam meningkatkan jumlah wirausahawan, meskipun masih terdapat ketidakmerataan akses. Dinamika sosial dalam kewirausahaan sangat dipengaruhi oleh jaringan sosial, budaya kewirausahaan, pendidikan, dan kebijakan pemerintah. Untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan yang inklusif dan berkelanjutan, diperlukan sinergi antara individu, masyarakat, dan pemerintah. Pemerintah perlu memperkuat kebijakan pemberdayaan ekonomi yang lebih inklusif, terutama bagi daerah terpencil. Selain itu, program pendidikan kewirausahaan harus lebih ditingkatkan agar lebih relevan dengan kebutuhan pasar. Masyarakat juga perlu didorong lebih terbuka terhadap kewirausahaan sebagai pilihan karier yang strategis.
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2025 Indonesian Journal of Intellectual Pubication (IJI Publication)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.