Teknik Komunikasi Guru PAI dalam Menumbuhkan Minat Tahfidz Al-Qur’an pada Siswa SDIT Darul Hikam 2 Rancakek Kabupaten Bandung

Authors

  • Widia Sari Tresnoati Universitas Kebangsaan Republik Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51577/ijipublication.v5i3.663

Keywords:

Teknik komunikasi, Guru Pendidikan Agama Islam (PAI), Minat Tahfidz Al-Qur’an, Siswa

Abstract

Pembelajaran tahfidz Al-Qur'an merupakan salah satu cara untuk melaksanakan pendidikan agama dalam membentuk kepribadian dan karakter siswa sejak dini. Pada prosesnya bergantung pada teknik komunikasi karena merupakan proses penyampaian pesan berupa pengetahuan menghafal al-qur’an dari komunikator (Guru PAI) kepada komunikan (siswa). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji teknik komunikasi yang diterapkan oleh guru PAI dalam menumbuhkan minat tahfidz Al-Qur’an pada siswa SDIT Darul Hikam 2 Rancaekek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara, melibatkan informan sebanyak 3 informan yaitu satu orang guru PAI dan dua siswa yang memiliki capaian hafalan tertinggi. Seluruh data yang sudah dikumpulkan, dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman dimulai dari reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Data dideskripsikan secara mendalam, setelah melalui proses validasi yang dilakukan dengan teknik triangulasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa teknik komunikasi yang diterapkan guru PAI pada siswa SDIT Darul Hikam 2 Rancaekek dibagi menjadi 3 teknik, di antaranya teknik komunikasi persuasif efektif dalam membangkitkan antusiasme siswa, melalui motivator dari tokoh hafidz berprestasi. Kedua, teknik instruktif atau koersif digunakan dalam skala terbatas, pendekatan ini berperan dalam membentuk kedisiplinan dan menjaga konsistensi hafalan siswa. Ketuga, teknik human relations turut memperkuat ikatan emosional antara guru dan siswa, sehingga memberikan dorongan positif dalam proses belajar. Dari hasil keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik komunikasi yang bervariasi dan tepat sasaran sangat berdampak signifikan dalam meningkatkan minat siswa terhadap hafalan Al-Qur’an. Dampak positifnya tidak hanya terlihat dari sisi akademik, tetapi juga dalam aspek perkembangan karakter dan spiritual siswa.

References

Abdul Jalil. (2011). “Metode Menghafal al-Qur’an” dalam Suryadi, dkk, Meraih Prestasi di Perguruan Tinggi Yogyakarta: Jurusan Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin, Studi Agama dan Pemikiran Islam bekerjasama dengan Penerbit PD Pontren Kemenag RI.

Ahmad Zaenuri. (2017). Teknik Komunikasi Persuasif Dalam Pengajaran, Vol 1, No. 1.

Bambang, Adang Hambali. (2009). Pendidikan Karakter Berbasis Alquran, Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Fatmaridha Sabani. (2019). “Perkembangan Anak-Anak Selama Masa Sekolah Dasar (6–7 Tahun),” Didaktika: Jurnal Kependidikan. Vol. 8 No. 2.

Harjani Hefni. (2017). Komunikasi Islam, Jakarta: Prenada Media Group.

Lexy J. Moleong, (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Miles, M. B. & Huberman, M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Penerbit. Universitas Indonesia.

Muhaimin. (2018). Studi Islam: Dalam Ragam Dimensi dan Budaya, Jakarta: Prenada Media Group.

Onong Uchjana Effendy. (1990). Radio siaran teori dan Praktek, Bandung: Mandar Maju.

Onong Uchjana Efendi. (2004). Dinamika Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Riswandi. (2009). Ilmu Komunikasi, cetakan pertama. Yogjakarta: Graha Ilmu.

Rubino. (2017). Disertasi: “Teknik Komunikasi Rekrutmen dan pembinaan (Studi Kasus Hizbut Tahrir Indonesia (Hti) Sumatera Utara)”, Medan: UINSU.

Septy Anggrainy. (2024). “Strategi Komunikasi Guru Agama dalam Pembelajaran Mengaji Bagi Orang dewasa di Dusun Sidomulyo Desa Trimulyo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran” Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam. Vol. 2 No. 1.

Widjaja. (2002). Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Published

2025-07-12