Strategi Personal Branding dalam Meningkatkan Kredibilitas dan Daya Saing Influencer
DOI:
https://doi.org/10.51577/ijipublication.v5i3.666Keywords:
Personal Branding, Influencer, Media Sosial, Kredibilitas, Daya Saing, Komunikasi DigitalAbstract
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memunculkan era baru dalam pemasaran digital, di mana media sosial menjadi platform utama dalam menyampaikan pesan, membangun relasi, dan memengaruhi opini publik. Fenomena ini turut melahirkan profesi influencer—individu yang memiliki pengaruh besar melalui jumlah pengikut dan keterlibatan audiens yang tinggi. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, strategi personal branding menjadi aspek krusial untuk membentuk kredibilitas dan meningkatkan daya saing seorang influencer. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi personal branding yang diterapkan oleh dua influencer populer Indonesia, Fadil Jaidi dan Fuji, serta mengkaji persepsi publik dan posisi mereka di media sosial. Menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif dan ditinjau melalui teori komunikasi, penelitian ini menyoroti pentingnya proses konstruksi identitas digital yang otentik dan konsisten. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa personal branding tidak hanya memperkuat kredibilitas influencer, tetapi juga berfungsi sebagai diferensiasi strategis dalam pasar digital yang kompetitif. Temuan ini memperkuat argumen bahwa personal branding merupakan fondasi penting dalam keberhasilan karier influencer di era komunikasi berbasis media sosial.
References
Abidin, C. (2016). “Aren’t These Just Young, Rich Women Doing Vain Things Online?”: Influencer Selfies as Subversive Frivolity. Social Media + Society, 2(2), 1–17.
Creswell and Poth. (2018). Qualitative Inquiry 4th. California: Sage Publications Ltd.
Khamis, S., Ang, L., & Welling, R. (2017). Self-branding, ‘micro-celebrity’ and the rise of Social Media Influencers. Celebrity Studies, 8(2), 191–208.
Kurniati, S.S, Valdiani, D., Rusfien, I.T. (2022). Analisis Personal Branding Fadil Jaidi di Media Sosial. Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi 6(2), 112-121.
Labrecque, L. I., Markos, E., & Milne, G. R. (2011). Online Personal Branding: Processes, Challenges, and Implications. Journal of Interactive Marketing, 25(1), 37–50.
Leary, M. R., & Kowalski, R. M. (1990). Social psychology: Concepts and applications. Brooks/Cole.
Miles, Huberman, & Saldana. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. California: Sage Publications Ltd.
Montoya, P., & Vandehey, T. (2009). The Brand Called You: Make Your Business Stand Out in a Crowded Marketplace. McGraw-Hill.
Ohanian, R. (1990). Construction and validation of a scale to measure celebrity endorsers' perceived expertise, trustworthiness, and attractiveness. Journal of Advertising, 19(3), 39–52.
Sari, I. (2024). Fenomenologi Citra Diri Fujianti Utami Sebagai Influencer Kontroversi Pada Akun Instagram @Fuji_an. (Skripsi, Universitas Satya Negara Indonesia, Jakarta).
Shepherd, I. D. H. (2005). From cattle and coke to Charlie: Meeting the challenge of self marketing and personal branding. Journal of Marketing Management, 21(5-6), 589–606.
Silverman, D. (2021). Qualitative Research Fifth Edition. London: Sage Publications Ltd.
Suryadi, F. (2021). Personal Branding Influencer di Instagram: Studi Kasus Rachel Vennya. Jurnal Komunikasi Indonesia, 10(2), 145–160.
Vinatalia, V. Abadi, T. W. (2024). Studi Netnografi pada Akun Tiktok Fujianti Utami Putri sebagai Media Promosi Jasa Influencer. Jurnal Riset Jurnalistik dan Media Digital 10(2), 163-170
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2025 Indonesian Journal of Intellectual Publication (IJI Publication)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.